 |
| Ilustrasi Cecak. net |
Masyarakat
Bali selalu percaya bahwa suara Cecak memiliki pertanda tertentu. Misalkan
saja, saat ada orang sedang berbicara dan Cecak itu berbunyi, maka apa yang
dibicarakan dianggap sebagai suatu kebenaran. Selain itu, berdasarkan
kepercayaan dalam agama Hindu Cecak merupakan simbol dari datangnya Dewi
Saraswati yang merupakan sakti Dewa Brahma dan dipercaya sebagai dewi penguasa ilmu
pengetahuan.
Bahkan
saat umat Hindu merayakan Hari Raya Saraswati, dalam bantennya selalu ada jajan
berwujud cecek atau seekor Cecak yang disebut jaja saraswati. Alasannya yakni
karena lambang ilmu pengetahuan Sang Hyang Aji Saraswati adalah Cecak. Cecak dianggap
binatang yang bijak, sakti, dan magis.
Menurut
kepercayaan, Cecak ini hanya bisa bersuara di dalam keheningan. Seekor Cecak
tak mungkin bersuara dalam keramaian. Hal itulah yang menjadi dasar bahwa
seseorang yang menuntut ilmu haruslah dengan keheningan dan kesesuntukan.
Terkait
dengan suara Cecak, ternyata tak hanya ditafsirkan sebagai pertanda jika
omongan yang kita keluarkan adalah benar. Namun juga bisa ditafsirkan dari arah
datangnya suara tersebut.
Menurut
arah dari datangnya suara Cecak itu, maka maknanya dapat ditafsirkan sebagai
berikut.
1. Dari Timur
Bermakna
asing karya tan sida. Ini memiliki makna setiap pekerjaan yang dilakukan tidak
berhasil.
2. Dari Tenggara
Jika
ada suara Cecak dari arah tenggara ini memiliki makna suka duka ala ayu nia. Artinya
alamat akan senang susah, buruk baik datang berimbang.
3. Dari Selatan
Apabila
ada suara Cecak datang dari arah selatan artinya kepanggih lawan mitra kojarnia.
Alamat akan bertemu dengan teman.
4. Dari Barat Daya
Jika
ada suara Cecak dari arah barat daya berarti ala pati kojarnia. Bermakna suatu
alamat akan bertemu dengan suatu halangan dan bahkan kematian.
5. Dari Barat
Jika
ada suara Cecak dari arah barat memiliki makna ayu amanggih druwenta
dateng. Sebagai alamat sesuatu yang baik, hak milikmu datang.
6. Dari Barat Laut
Jika
ada suara Cecak dari arah barat laut bermakna ana satru, sasab mrana kojarnia. Artinya
ada musuh ataupun akan tertimpa penyakit.
7. Dari Utara
Ayu
kojarnia jika ada suara Cecak dari arah utara. Ini merupakan alamat akan suatu kebaikan.
8. Dari Timur Laut
Ana
kematian, ala kojarnia jika ada suara Cecak dari arah timur laut. Ini
bermakna ada kematian dan alamat akan ada suatu halangan.
9. Dari tengah atau atas
Jika
ada suara Cecak dari arah tengah atau atas druwenta dateng. Ini memiliki makna
hak milikmu akan datang.
10. Berbunyi saat Berbicara
Sementara
itu, kalau Cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu, maka itu suatu
pertanda bahwa apa yang sedang kita bicarakan adalah benar adanya.
11. Berbunyi saat Sembahyang
Sedangkan
jika Cecak perbunyi saat atau begitu kita selesai sembahyang, maka itu suatu
pertanda bahwa persembahan serta doa kita terkabulkan. (TB)