Perayaan malam Pangerupukan di Denpasar meninggalkan jejak sampah yang cukup signifikan.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar mencatat sebanyak 150 ton sampah berhasil diangkut usai rangkaian pawai ogoh-ogoh yang digelar di berbagai titik kota.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna, mengungkapkan bahwa sampah yang terkumpul didominasi oleh bangkai ogoh-ogoh yang tersebar di beberapa ruas jalan utama seperti depan Jaya Sabha, Jalan Kepundung, Jalan Merpati, dan Jalan Kapten Regug.
“Volume sampah yang terkumpul pada malam Pangerupukan mencapai sekitar 100 ton. Sebagian besar terdiri dari bangkai ogoh-ogoh yang langsung diangkut ke Setra Badung untuk diprelina,” ujar Adi Wiguna, Minggu 30 Maret 2025.
Proses pembersihan dilakukan secara bertahap sejak malam Pangerupukan hingga pagi hari.
Pada pagi hari, petugas masih melanjutkan pengangkutan sisa bangkai ogoh-ogoh yang tercecer di jalanan.
“Hari ini kami masih mengangkut sekitar 15 truk atau setara dengan 50 ton sampah tambahan,” tambahnya.
DLHK Kota Denpasar menerjunkan sebanyak 1.200 petugas kebersihan untuk memastikan kota kembali bersih setelah perayaan.
Dengan upaya ini, diharapkan kebersihan kota tetap terjaga meskipun volume sampah meningkat signifikan akibat perayaan tahunan tersebut. (TB)