6 Fenomena Unik Pohon Mengeluarkan Air di Bali, Bahkan Ada yang Berbau Harum

Author:
Share
Foto Istimewa/ Pohon Rambutan Mengeluarkan Air di Baturiti
Fenomena
unik, gaib, dan sulit diterima akal sehat beberapa kali terjadi di Bali. Salah
satunya yakni fenomena batang maupun daun pohon yang mengeluarkan air.
Dari
penelusuran yang dilakukan tim TelusurBali.com dari berbagai sumber, diperoleh
informasi setidaknya fenomena pohon mengeluarkan air ini terjadi sebanyak enam
kali dari tahun 2010 hingga tahun 2019.
Berikut
adalah enam fenomena pohon mengeluarkan air yang pernah terjadi di Bali.
1. Pohon Rambutan
Mengeluarkan Air di Baturiti
Sebatang
pohon rambutan di wilayah Banjar Peneng, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Tabanan
membuat warga heboh karena mengeluarkan air dari batangnya. Kejadian ini
diketahui warga pada Selasa, 12 November 2019 pagi.
Saat
itu ada seorang warga yang melintas di bawah pohon tersebut dan merasakan
tubuhnya terkena tetesan air. Ketika ditelisik, ternyata air itu keluar dari
batang pohon. Oleh warga air itu dianggap sebagai paica atau berkah.  
Pohon
rambutan ini juga dibalut dengan kain putih kuning, serta banyak warga yang
datang ke tempat ini untuk memanjatkan doa dan nunas tirta dari pohon itu. Warga
menyebutkan air yang keluar harum seperti kembang rampe.
2. Pohon Pule Mengeluarkan
Air di Sidemen
Fenomena
seperti ini juga terjadi di Banjar Dinas Dukuh, Desa Sangkan Agung, Sidemen.
Dimana dari ranting pohon pule yang tumbuh dekat Pura Puseh setempat juga
mengeluarkan air.
Fenomena
ini diketahui warga pada bulan Rabu, 17 Oktober 2018 pukul 00.00 Wita. Hal ini
terjadi bertepatan dengan upacara yang sedang digelar di Pura Puseh.
Terkait
fenomena ini, warga pun langsung membuat pelinggih di batang pohon dan juga
dibalut dengan kain poleng. Warga juga berdatangan silih berganti untuk melakukan
persembahyangan di bawah pohon dan nunas tirta. Bahkan diyakini, air ini bisa
menyembuhkan penyakit dan mendatangkan rejeki.
3. Air Keluar dari Daun dan
Batang Pohon Gegirang di Desa Tumbu
Kejadian
unik juga terjadi di Pura Pasimpenan Baturaya, Banjar Tumbu Kelod, Desa Tumbu,
Karangasem pada Selasa, 24 Juli 2018. Saat itu juga bertepatan dengan puncak
karya pujawali di pura tersebut.
Dari
batang dan daun pohon gegirang yang tumbuh di utama mandala pura tiba-tiba
keluar air. Hal itu bermula saat Jro Mangku Nyoman Sudana yang merupakan juru
sapuh di pura menancapkan senjata padma di batang pohon gegirang.
Malamnya
tiba-tiba keluar air dari batang dan daun pohon gegirang itu. Air yang keluar
diyakini sebagai air suci atau tirta dan digunakan sebagai tirta di pura
tersebut.
4. Pohon Tua di Baktiseraga
Buleleng Mengeluarkan Cairan Madu
Di
Buleleng tepatnya di Desa Pakraman Tista, di Baktiseraga, sekitar tahun 2010
juga ada fenomena pohon yang mengeluarkan cairan seperti madu. Dari daun pohon
yang berusia ratusan tahun dan dikeramatkan warga ini keluar cairan kental
berwarna coklat dan terasa manis.
Warga
setempat meyakini juga daun pohon tersebut mengeluarkan madu. Fenomena tersebut
membuat banyak warga yang datang untuk nunas madu ini. Bahkan dipercaya,
seseorang yang memohon sesuatu di tempat ini selalu terkabul. Sarana yang
digunakan berupa canang sari atau pejati dengan niat yang tulus.
5. Pohon Rambutan
Mengeluarkan Air di Suwat
Tahun
2013 lalu, sebatang pohon rambutan yang sudah tua kering mengeluarkan air dari
batangnya. Fenomene ini terjadi di Banjar Suwat Kaja, Desa Suwat, Gianyar sebelum
hari Raya Galungan.
Tetesan
air yang keluar dari batang pohon mirip seperti tetesan air hujan. Setelah
dicermati ternyata air ini keluar dari keluar dari ujung pohon rambutan.
Kejadian ini juga mengheboskan warga setempat dan banyak pula yang datang untuk
nunas air yang keluar dari batang pohon ini.
6. Pohon Rambutan
Mengeluarkan Air di Siangan
Tak
berselang lama dengan kejadian yang terjadi di Desa Suwat, fenomena air keluar
dari batang pohon rambutan juga terjadi di Banjar Bandung, Desa Siangan,
Gianyar.  Air yang keluar menyerupai
tetesan hujan pada pohon rambutan yang tumbuh di kebun milik warga bernama Made
Gawa.
Pemilik
menyebutkan jika sebelumnya pohon rambutan ini jarang berbuah. Ketika mengeluarkan
air, pohon ini berumur 30 tahun. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!