![]() |
Istimewa |
Pasangan suami istri (pasutri) asal Gianyar Bali ini raup puluhan juta rupiah dari jualan konten porno.
Jualan dari tahun 2021, hingga kini sudah meraup Rp 50 juta.
Mereka berbisnis video porno lewat media sosial twitter dan telegram.
Yang paling mencengangkan, video tersebut ternyata dibuat dan diperankan oleh mereka berdua.
Pasutri ini berinisial GGG (33) dengan istrinya Kadek DKS (30).
Mereka pun sudah membuat puluhan video porno.
Ada enam jenis konten porno yang terdeteksi dibagikan pelaku ke satu akun Twitter dan tiga grup Telegram.
Keenamnya yakni berpasangan, threesome, cuckload, ibu hamil, ibu menyusui, serta prank sopir ojek online (ojol).
“Ada banyak adegan (video porno), ada suami-istri, ada yang istrinya main dengan orang lain suaminya yang syuting sambil (onani), paket threesome dengan bule dengan ojol, pas lagi hamil,” kata Wadir Direskrimsus Polda Bali, AKBP Ambariyadi Wijaya, Jumat 12 Agustus 2022.
Dikatakannya istrinya yang dalam kondisi telanjang langsung merayu ojol.
Saat sopir ojol mau, suaminya yang merekam.
Namun muka lawan mainnya tak diperlihatkan dan hanya direkam dari leher ke bawah.
Untuk konten ibu hamil dan menyusui diproduksi saat pelaku Kadek DKS tengah hamil.
Kedua pelaku pun sudah ditangkap oleh Subdit V unit Cyber Ditreskrimsus Polda Bali setelah tim cyber melakukan patroli.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan mereka mulai membut video itu sejak tahun 2019.
“Mereka awalnya tidak berniat menjualnya dan hanya untuk mendapatkan fantasi berbeda saja,” katanya, Rabu 10 Agustus 2022.
Dan di tahun 2021 mereka pun mulai berjualan video adegan ranjang ini.
Di Twitter mereka memposting video kurang dari 3 menit, sementara untuk mendapat durasi panjang, mereka menjualnya di group Telegram dengan cara berlangganan.
Jika ingin mendapatkan video tersebut, pembeli harus membayar Rp 200 ribu untuk bergabung di grup Telegram.
Kedua pelaku pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
GGG juga sudah ditahan di Polda Bali.
Namun istrinya tak ditahan karena mengurus anaknya yang masih kecil. (TB)