![]() |
Ist |
Partner
Taxford, Arief Sholikhul Huda bersama Managing Partner Taxford, Khaelita Jehan mengatakan
di Indonesia banyak warga negara yang menghindari pajak. Alasannya pun beragam,
mulai dari takut, mahal, ribet, dan sejenisnya.
Padahal
hal ini terjadi akibat ketidaktahuan masyarakat soal pajak. Selain itu, Arief juga
mengatakan jika pengurusan perpajakan yang rumit kerap membuat masyarakat
enggan berurusan dengan pajak.
“Rumitnya
pajak karena campuran disiplin ilmu itu. Makanya perlu disederhanakan
pemahamannya. Sehingga hal ini patut disosialisasikan. Pajak tujuannya mulia
tanpa kita disadari untuk bangun jalan, sekolah, fasilitas kesehatan. Sebesar
80 persen lebih APBN dibiayai dari pajak,” kata Arif, Minggu 17 Juli 2022.
Masih
enggannya masyarakat berurusan dengan pajak ini menjadi alasan Taxford
melebarkan sayap ke Bali, tepatnya di Jalan Cokroaminoto Denpasar, setelah sebelumnya
pertama kali di Jakarta. Peresmian Taxford ini digelar di Dalung, Kuta Utara,
Badung pada Jumat, 15 Juli 2022.
Berbekal
visi edukasi, dalam acara yang dihadiri partner Taxford, wajib pajak, dan
konsultan pajak ini, posisi Taxford dijelaskan sebagai konsultan pajak yang tak
akan lelah-lelahnya memberikan informasi dan edukasi terkait perpajakan. “Kami
bertujuan untuk membantu negara meningkatkan penerimaan pajak dengan
sosialiasasi, edukasi wajib pajak orang pribadi maupun badan,” katanya.
Apalagi
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali (Kanwil DJP Bali) mengemban
amanah untuk mengumpulkan target penerimaan pajak di Provinsi Bali sebesar Rp
7,7 triliun untuk tahun 2022.
Hingga
semester I 2022, sudah tercapai penerimaan pajak sebesar 61,39 persen atau Rp
4,7 triliun. Sehingga dinilai penting untuk mengedukasi masyarakat, khususnya
warga Bali, agar semakin sadar dengan keberadaan pajak.
Untuk
di Jakarta, pihaknya telah banyak membantu perpajakan badan usaha milik warga
negara asing yang beroperasi di Indonesia. Menurutnya potensi ini cukup besar
untuk membantu negara mendapatkan pajak dari badan usaha ini.
Setelah
badan usaha milik orang asing, yang tak kalah berpeluangnya adalah warga negara
asing yang notabene banyak tinggal di Bali. (TB)