![]() |
TELUSURBALI.COM/ Instalasi Mahasiswa STD Bali |
Puluhan
karya instalasi dipamerkan mahasiswa Jurusan Komunikasi Visual (DKV) Sekolah
Tinggi Desain Bali (STD) Bali di Youth Park, Taman Kota Lumintang, Denpasar,
Sabtu, 22 Juni 2019. Karya ini kebanyakan bernuansa kritik.
Mengambil
tema KEBUS yang merupakan akronim dari Kenapa Baru Sadar menyoroti berbagai
hal, mulai dari penambangan batubara yang merugikan rakyat kecil, kesemrawutan
lalulintas hingga menyoroti Hari Veteran Nasional.
tema KEBUS yang merupakan akronim dari Kenapa Baru Sadar menyoroti berbagai
hal, mulai dari penambangan batubara yang merugikan rakyat kecil, kesemrawutan
lalulintas hingga menyoroti Hari Veteran Nasional.
![]() |
TELUSURBALI.COM/ Instalasi mahasiswa STD Bali |
Tanpa
Nama, begitulah judul salah satu instalasi yang dipamerkan. Sebuah instalasi
seorang veteran yang terbuat dari kawat. Pada bagian wajah mengguanakn gear
sepeda dan berisi jarum jam. Kepala ini bergerak mengikuti gerakan dinamo yang
dipasang di bagian dada instalasi.
Instalasi
ini menyoroti Hari Veteran Nasional yang terlupakan untuk para pejuang. Bagai
roda, dulu berada di puncak, dielu-elukan dan dipuja, kini nyaris tak dianggap.
Kini mereka masih tetap berjuang, setidaknya berjuang untuk hidupnya sendiri.
Pada deskripsi karya juga ada kalimat bijak dari Presiden pertama RI, Ir
Soekarno, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa
pahlawannya.”
ini menyoroti Hari Veteran Nasional yang terlupakan untuk para pejuang. Bagai
roda, dulu berada di puncak, dielu-elukan dan dipuja, kini nyaris tak dianggap.
Kini mereka masih tetap berjuang, setidaknya berjuang untuk hidupnya sendiri.
Pada deskripsi karya juga ada kalimat bijak dari Presiden pertama RI, Ir
Soekarno, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa
pahlawannya.”
Ada
pula sebuah karya yang cukup berani yang berjudul Eling Mewali atau ingat
kembali. Karya ini berbentuk sebuah vagina berukuran cukup besar. Mengangkat
kegelisahan dan pertanyaan-pertanyaan manusia perihal kehidupan ini. Apa tujuan
hidup, untuk apa hidup, dan kemana pergi setelah hidup ini.
pula sebuah karya yang cukup berani yang berjudul Eling Mewali atau ingat
kembali. Karya ini berbentuk sebuah vagina berukuran cukup besar. Mengangkat
kegelisahan dan pertanyaan-pertanyaan manusia perihal kehidupan ini. Apa tujuan
hidup, untuk apa hidup, dan kemana pergi setelah hidup ini.
![]() |
TELUSURBALI.COM/ Instalasi mahasiswa STD Bali |
Pengunjung
yang ingin menikmati karya ini akan diberikan sebuah senter untuk memasuki
ruangan yang berupa lubang di tengah vagina.
Tema
KEBUS didasari oleh fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar masyarakat dimana
yang kurang disadari. Ada banyak hal-hal kecil yang diaplikasikan dalam
berbagai media kreatif atau seni instalasi yang berukuran besar sebagai bentuk
sindiran atau sebagai bentuk pengingat yang memperlihatkan pentingnya kesadaran
terhadap haI-hal yang terjadi di sekitar masyarakat.
KEBUS didasari oleh fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar masyarakat dimana
yang kurang disadari. Ada banyak hal-hal kecil yang diaplikasikan dalam
berbagai media kreatif atau seni instalasi yang berukuran besar sebagai bentuk
sindiran atau sebagai bentuk pengingat yang memperlihatkan pentingnya kesadaran
terhadap haI-hal yang terjadi di sekitar masyarakat.
Karya
yang ditampilkan merupakan karya yang tidak hanya untuk dilihat namun para
pengunjung dapat berinteraksi dengan karya-karya yang telah ditampilkan secara
Iangsung. Semoga yang melihat karya ini akan sadar dengan hal-hal kecil yang
ada di sekitarnya. (BT)
yang ditampilkan merupakan karya yang tidak hanya untuk dilihat namun para
pengunjung dapat berinteraksi dengan karya-karya yang telah ditampilkan secara
Iangsung. Semoga yang melihat karya ini akan sadar dengan hal-hal kecil yang
ada di sekitarnya. (BT)