Cegah Demam Berdarah di Bali, Ratusan Pemburu Jentik Diterjunkan ke Masyarakat

Author:
Share

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menegaskan dukungannya terhadap program pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bali.

Komitmen ini disampaikan dalam acara Kick Off Program Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat, dan Bebas Gerak, yang diinisiasi oleh Enesis Group bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Inna Bali Heritage Hotel, Kamis 20 Maret 2025.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, dengan ditandai pemukulan gong. Hadir pula Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Direktur Enesis Group, Bambang Cahyono, serta sejumlah undangan lainnya.

BACA JUGA  Pungutan Wisatawan Asing di Bali Belum Maksimal, Baru Sepertiga dari 6,3 Juta Turis yang Bayar

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Bali menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa Bali harus menjadi contoh dalam penanganan kesehatan, dengan evaluasi program secara berkala dan optimalisasi anggaran daerah (APBD) untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

“Kami ingin memastikan bahwa gerakan ini berdampak nyata. Dengan komitmen bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman jentik nyamuk,” ujar Giri Prasta.

BACA JUGA  Gempa Bumi Tektonik Bermagnitudo 4,3 Guncang Kuta Bali

Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengapresiasi program ini sebagai langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari DBD.

Ia juga menyoroti kerja sama antara Enesis Group dan Pemerintah Provinsi Bali sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat secara luas.

“Dengan gotong royong dan edukasi berkelanjutan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat,” ungkapnya.

Direktur Enesis Group, Bambang Cahyono, mengungkapkan bahwa program ini berfokus pada keluarga sebagai unit utama dalam pemberantasan DBD.

BACA JUGA  15 Shuttle Disiapkan Saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh 2025 di Pura Agung Besakih

Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), Enesis Group berupaya membantu pemerintah dalam melindungi masyarakat dari bahaya DBD.

Sebagai bagian dari program ini, ratusan kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) akan diterjunkan ke masyarakat.

Mereka bertugas memberikan edukasi langsung di 27 rumah per hari, menyebarkan informasi mengenai penerapan 3M Plus untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.

“Kami berharap gerakan Jumantik ini bisa menjadi kebiasaan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar,” pungkas Bambang Cahyono. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!