Karya Ida Bhatara Turun Kabeh 2025 di Pura Agung Besakih Berlangsung 21 Hari, Ini Jadwal Sembahyang per Kabupaten

Author:
Share

Gubernur Bali, Wayan Koster mengeluarkan surat edaran terkait dengan pemedek saat pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih.

Karya ini akan berlangsung mulai 12 April hingga 3 Mei 2025.

Ritual tahunan yang selalu bertepatan dengan Purnama Sasih Kadasa ini akan menjadi momen sakral bagi umat Hindu di Bali maupun di luar Bali.

Karya Ida Bhatara Turun Kabeh adalah salah satu upacara terbesar di Pura Agung Besakih.

Umat Hindu dari berbagai daerah akan datang untuk melaksanakan persembahyangan dan menghaturkan bakti.

Dalam edaran itu, Gubernur Bali menjelaskan bahwa setiap kota/kabupaten telah diberikan jadwal persembahyangan tersendiri untuk memastikan kelancaran pelaksanaan upacara.

BACA JUGA  Doa atau Mantra Hindu untuk Memohon Inspirasi, Ditujukan Kepada Dewi Saraswati

Berikut jadwal lengkapnya:

Klungkung: Senin, 14 April 2025

Denpasar: Rabu, 16 April 2025

Badung: Kamis, 17 April 2025

Jembrana: Jumat, 18 April 2025

Gianyar: Jumat, 25 April 2025

Luar Bali: Sabtu, 26 April 2025 & Minggu, 27 April 2025

Karangasem: Senin, 28 April 2025

Tabanan: Selasa, 29 April 2025

Buleleng: Rabu, 30 April 2025

Bangli: Kamis, 1 Mei 2025

Panitia Besakih: Sabtu, 3 Mei 2025 (Panyinebkan Karya)

“Kami berharap seluruh umat Hindu yang berencana mengikuti persembahyangan dapat menaati jadwal yang telah ditentukan, sehingga semua dapat berjalan dengan tertib dan lancar,” kata Koster.

BACA JUGA  Ratusan UMKM Lokal Disediakan Tempat Berjualan di Pura Agung Besakih Saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, Ada Aturan Ketat

Selain jadwal persembahyangan, Gubernur Bali juga mengimbau agar pamedek dan pengunjung menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh Badan Pengelola Pura Agung Besakih.

Beberapa aturan yang harus dipatuhi antara lain:

  1. Masuk melalui Candi Bentar di Area Manik Mas.
  2. Pengguna bus/truk wajib naik Shuttle Bus Listrik dari tempat parkir Kedundung.
  3. Berjalan kaki dari Area Manik Mas ke Bencingah (kecuali untuk lansia, difabel, dan ibu hamil yang disediakan buggy khusus).
  4. Wisatawan hanya boleh memasuki area di luar tempat persembahyangan.
  5. Wajib membawa kantong sampah dan menjaga kebersihan.
  6. Mematuhi ketentuan yang diberlakukan oleh Badan Pengelola.
BACA JUGA  2 Doa atau Mantra Mandi Menurut Hindu untuk Penyucian Diri, Lengkap dengan Artinya

“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh berlangsung dengan khidmat dan nyaman bagi semua umat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan kesakralan Pura Agung Besakih,” tegas Gubernur Bali.

Dengan adanya persiapan yang matang dan kepatuhan dari umat Hindu yang hadir, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh 2025 diharapkan dapat berjalan dengan lancar serta membawa berkah bagi seluruh umat. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!