I Gede Robi Supriyanto, yang lebih akrab dikenal sebagai Gede Robi atau Robi Navicula, adalah sosok musisi, aktivis sosial, dan aktor berkebangsaan Indonesia.
Pria kelahiran 7 April 1979 ini berasal dari Bali dan dikenal sebagai vokalis, gitaris, serta pendiri band grunge Navicula.
Tak hanya berkiprah di dunia musik, Robi juga aktif dalam gerakan sosial dan lingkungan, menjadikannya salah satu figur penting dalam isu aktivisme di Bali dan Indonesia.
Selain itu, ia menekuni pertanian organik dan memanfaatkan aktivitas ini untuk mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan.
Robi mulai membangun karier musiknya sejak era 1990-an, ketika aliran grunge sedang naik daun.
Pada tahun 1996, ia mendirikan Navicula, band asal Bali yang tak hanya dikenal karena musiknya, tetapi juga karena pesan kuat yang diusung dalam lirik-liriknya.
Navicula kerap mengangkat isu sosial, politik, dan lingkungan dalam karya mereka, yang membuat band ini identik dengan semangat perlawanan terhadap ketidakadilan.
Formasi Navicula saat ini terdiri dari Gede Robi (vokal dan gitar), Dadang Pranoto (gitar), Palel Atmoko (drum), dan Krishnanda Adipurba (bass).
Album-album yang telah dirilis oleh Navicula antara lain Self Potrait (1999), Alkemis (2005), Beautiful Rebel (2007), Love Bomb (2013), dan Tatap Muka (2015).
Selain dikenal sebagai musisi, Robi juga merupakan seorang aktivis sosial yang aktif menyuarakan berbagai isu lingkungan, terutama yang berkaitan dengan kelestarian alam di Bali.
Salah satu gerakan yang didukungnya adalah gerakan Tolak Reklamasi Teluk Benoa, sebuah aksi yang menolak proyek reklamasi yang dianggap berpotensi merusak ekosistem di wilayah tersebut.
Kecintaan Robi terhadap lingkungan juga tercermin dalam aktivitas sehari-harinya. Ia adalah seorang petani organik yang giat mengembangkan pertanian berkelanjutan.
Pada tahun 2016, Robi terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Asia 21 Young Leader yang diselenggarakan oleh Asia Society, di mana ia membahas pengalamannya dalam mengembangkan pertanian organik dan perannya dalam aktivisme lingkungan.
Tak hanya di dunia musik dan aktivisme, Robi juga berperan di beberapa film dokumenter yang mengangkat isu sosial dan lingkungan.
Pada tahun 2017, ia tampil di film The Peace Agency, dan pada 2021, ia berperan dalam film dokumenter Pulau Plastik: Perjalanan dan Catatan untuk Masa Depan yang diproduksi oleh Visinema Pictures. Film ini mengangkat isu sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan.
Robi menikah dengan Lakota Moira dan dikaruniai seorang anak. Di luar kesibukannya sebagai musisi, aktivis, dan petani, ia terus memperjuangkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan menolak eksploitasi lingkungan.
I Gede Robi Supriyanto adalah sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa musik bisa menjadi media kuat untuk menyuarakan perubahan.
Lewat band Navicula, ia terus menyampaikan pesan-pesan tentang keadilan sosial, perlindungan lingkungan, dan kehidupan berkelanjutan. (TB)
Sumber Foto: Facebook Robi Navicula