![]() |
Ilustrasi; pixabay.com |
Tak
hanya buahnya yang bisa dimakan, namun beberapa bagian dari pohon mangga bisa
dijadikan sebagai obat. Beberapa jenis mangga memiliki khasiat untuk pengobatan
tradisional sebagaimana yang termuat dalam lontar usada.
Dalam
Usada Bali yang disusun oleh Prof. Dr. Ngurah Nala, dituliskan ada dua khasiat
mangga. Yang pertama untuk obat penyakit pada kemaluan dan kedua untuk obat
ketug atau jantung berdebar-debar. Untuk obat penyakit pada kemaluan, yang
digunakan adalah mangga ampelem.
Usada Bali yang disusun oleh Prof. Dr. Ngurah Nala, dituliskan ada dua khasiat
mangga. Yang pertama untuk obat penyakit pada kemaluan dan kedua untuk obat
ketug atau jantung berdebar-debar. Untuk obat penyakit pada kemaluan, yang
digunakan adalah mangga ampelem.
Ramuannya
terbuat dari daum mangga ampelem, terusi, sintok, menyan, kulit batang sentul,
serta tanah sari. Bahan-bahan ini kemudian digerus hingga halus. Cara
pengobatannya yakni oleskan pada luka yang ada di kemaluan.
terbuat dari daum mangga ampelem, terusi, sintok, menyan, kulit batang sentul,
serta tanah sari. Bahan-bahan ini kemudian digerus hingga halus. Cara
pengobatannya yakni oleskan pada luka yang ada di kemaluan.
Sedangkan
untuk obat ketug (palpitatio kordis) yang dibutuhkan yakni daun mangga weni.
Daun mangga weni ini dicampur dengan musi dan werirang merah lalu digerus hingga
halus. Tempelkan atau paremkan di hulu hati.
untuk obat ketug (palpitatio kordis) yang dibutuhkan yakni daun mangga weni.
Daun mangga weni ini dicampur dengan musi dan werirang merah lalu digerus hingga
halus. Tempelkan atau paremkan di hulu hati.
Selain
itu, dalam Lontar Usada Taru Pramana juga disebutkan khasiat beberapa jenis
mangga. Salah satunya yakni mangga gedang (poh gedang). Kutipan dalam lontar
tersebut berbunyi: titiang taru poh gedang, daging dumalada, daun tis, akah
tis, getah panes, babakan dumalada, titiang wenang anggen urap janma keruron,
ambil babakan titiange, ra, madu, yeh cenana, nuli urapin basangnia.
itu, dalam Lontar Usada Taru Pramana juga disebutkan khasiat beberapa jenis
mangga. Salah satunya yakni mangga gedang (poh gedang). Kutipan dalam lontar
tersebut berbunyi: titiang taru poh gedang, daging dumalada, daun tis, akah
tis, getah panes, babakan dumalada, titiang wenang anggen urap janma keruron,
ambil babakan titiange, ra, madu, yeh cenana, nuli urapin basangnia.
Kurang
lebih disebutkan, kerikan batang poh gedang ini digunakan untuk obat urap bagi
perempuan yang mengalami keguguran. Kerikan batang poh gedang ini dicampur
dengan madu, air cenana (cendana), dihaluskan lalu diurapkan pada perut wanita
yang keguguran.
lebih disebutkan, kerikan batang poh gedang ini digunakan untuk obat urap bagi
perempuan yang mengalami keguguran. Kerikan batang poh gedang ini dicampur
dengan madu, air cenana (cendana), dihaluskan lalu diurapkan pada perut wanita
yang keguguran.
Selain
itu, dalam lontar ini juga disebutkan manfaat dari kerikan batang mangga weni
untuk obat sakit pangurus. Kutipannya yaitu, titiang taru poh heni, dados tamba
pangurus, daging titiang panes, daun panes, babakan miwah akah taler panes,
engket barak. Ambil babakan titiang, ra, arak, cuka tahun, inum.
itu, dalam lontar ini juga disebutkan manfaat dari kerikan batang mangga weni
untuk obat sakit pangurus. Kutipannya yaitu, titiang taru poh heni, dados tamba
pangurus, daging titiang panes, daun panes, babakan miwah akah taler panes,
engket barak. Ambil babakan titiang, ra, arak, cuka tahun, inum.
Ramuannya
terdiri atas kerikan batang mangga weni yang dicampur dengan arak, cuka yang
telah lama, lalu diminum.
terdiri atas kerikan batang mangga weni yang dicampur dengan arak, cuka yang
telah lama, lalu diminum.
Begitupun
untuk mangga amplem, selain daunnya yang bisa digunakan untuk obat luka pada
kemaluan, kerikan batangnya untuk obat pamali brahma. Kutipannya yaitu, titiang
taru poh amplem, akah miwah daun dumalada, engket titiang putih, dagingne
anget, babakan dumalada, yen wenten janma sakit pamali brahma, ambil babakan
tiang anggen tamba sembar, ra cekuh, mesui sindrong rangkep.
untuk mangga amplem, selain daunnya yang bisa digunakan untuk obat luka pada
kemaluan, kerikan batangnya untuk obat pamali brahma. Kutipannya yaitu, titiang
taru poh amplem, akah miwah daun dumalada, engket titiang putih, dagingne
anget, babakan dumalada, yen wenten janma sakit pamali brahma, ambil babakan
tiang anggen tamba sembar, ra cekuh, mesui sindrong rangkep.
Secara
sederhana dapat diartikan bahwa kerikan batang mangga amplem ini dicampur
dengan kencur, mesui dan sindrong rangkep. Semua campuran bahan obat ini
digunakan sebagai obat sembur untuk obat pamali brahma. (TB)
sederhana dapat diartikan bahwa kerikan batang mangga amplem ini dicampur
dengan kencur, mesui dan sindrong rangkep. Semua campuran bahan obat ini
digunakan sebagai obat sembur untuk obat pamali brahma. (TB)