Diprediksi Meningkat 6 Persen, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Ramadhan, Nyepi, dan Idul Fitri di Bali

Author:
Share
Menjelang bulan suci Ramadhan, perayaan Nyepi, dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Bali dalam kondisi aman. Komitmen ini dilakukan guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, sektor pariwisata, serta transportasi darat dan udara selama periode libur panjang.  
Untuk memastikan kelancaran distribusi energi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Satgas ini bertugas untuk memantau dan mengamankan pasokan energi agar tidak terjadi kendala distribusi di seluruh wilayah operasional.  
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 23–30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi mencapai titik tertinggi pada 5–8 April 2025.  
Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, konsumsi BBM di Bali diperkirakan meningkat selama periode Satgas ini. 
“Kenaikan konsumsi BBM, khususnya Gasoline, diprediksi mencapai 6% dari rata-rata normal 3.050 KL/hari. Sementara itu, konsumsi Gasoil justru mengalami penurunan sekitar 11,8% dari rata-rata normal 660 KL/hari karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang,” jelas Ahad.  
Selain BBM, permintaan LPG di Bali juga mengalami kenaikan sekitar 9,2% dibandingkan rata-rata normal 945 MT/hari. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas rumah tangga dan industri makanan selama Ramadhan dan Idul Fitri.  
Selain memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga menjamin ketersediaan Avtur untuk mendukung aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai dan bandara lainnya di Bali.  
“Mobilitas udara selama periode mudik dan arus balik diproyeksikan meningkat signifikan, sehingga kami telah menyiapkan tambahan pasokan Avtur dengan peningkatan konsumsi sekitar 4,5% dari rata-rata normal 2.270 KL/hari,” ujar Ahad.  
Pertamina memastikan stok BBM dan LPG di seluruh SPBU dan agen LPG tetap dalam kondisi aman. Distribusi energi dilakukan secara merata ke seluruh wilayah Bali, termasuk daerah terpencil dan kawasan wisata yang mengalami lonjakan permintaan selama liburan.  
Untuk memastikan kelancaran distribusi, Pertamina telah menyiagakan infrastruktur energi yang terdiri dari 2 terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal), 208 SPBU, 20 SPBE, 170 Pertashop, 150 agen LPG, serta 1 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).  
“Selama periode Ramadhan, Nyepi, dan Idul Fitri, kami memastikan seluruh pasokan energi dalam kondisi aman dan distribusi berjalan lancar. Tim kami juga siaga untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi di titik-titik strategis,” tambah Ahad.  
Sebagai langkah antisipasi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BUMN terkait, perbankan, dan Hiswana Migas guna memastikan distribusi energi tetap berjalan aman dan lancar selama periode liburan ini. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!