Festival Tepi Sawah: Belajar dan Bergembira di Tepi Sawah

Author:
Share
Foto istimewa/ konferensi pers Festival Tepi Sawah

Festival
Tepi Sawah kini memasuki tahun penyelenggaraan yang ketiga dan akan
dilaksanakan tanggal 6 – 7 Juli 2019. Pada festival ini tersaji berbagai
kegiatan seni seperti musik, workshop, instalasi seni, dan berbagai cabang seni
lainnya untuk berkarya di dalam kebersamaan yang dibalur dengan program-program
ramah lingkungan. Melibatkan dan menghadirkan seniman-seniman dari berbagai
cabang seni, untuk berkolaborasi dan berkarya dalam kebersamaan.
Lokasinya
dipusatkan di pinggiran desa Pejeng, Gianyar, dengan merancang Uma Stage yang
melatar-depani panorama simbolik tempat aspirasi ini terlahir di Tepi Sawah. Festival
ini lahir dari perpaduan passion dan gagasan dari tiga pelaku seni yaitu Nita
Aartsen, Anom Darsana, Etha Widiyanto, yang memberikan kombinasi latar belakang
pengalaman di bidang Music Education & Performance, Sound Engineering &
Event Management, Architecture & Designs. Adalah intensi mereka untuk
mengintergrasikan elemen kreatif dari festival ini dengan edukasi dan
implementasi tentang environmental sustainability, baik di kalangan anak-anak
maupun di kalangan dewasa. Berbagai line up yang merupakan talent-talent yang
luar biasa akan ditampilkan di Festival ini. Tentu masih mengusung semangat
Nusantara sebagai konsep utamanya.
Founder
Festival, Nita Aarsent, yang berkecimpung dan bertanggungjawab dalam line up
mengungkapkan, tahun ini Fetival Tepi Sawah menghadirkan sesuatu yang sangat
spesial yaitu sinden yang bisa menyanyi jazz dan blues Endah Laras. Tampil pula
dalang cilik Narend yang bisa berkolaborasi dengan Woro. Highlight yang menarik
dari Papua: Papua Mania, dan mereka akan menari dan menggelar kolaborasi. Tak
kalah serunya ada Artis Ibukota Anda Perdana, serta duet maut antara Balawan
feat Made Ciiiaaattt.  
Tak
hanya sebatas itu, Festival Tepi Sawah juga akan menggelar “Tribute untuk
Koesplus” di mana semua artis-artis yang berkontribusi, semuanya akan ikut
menyanyi. Selain dihiasi dengan panggung musik, Festival Tepi Sawah juga akan
menggelar workshop-workshop yang tak kalah apik sebagai bahan edukasi, seperti
workshop film bersama Erick EST, workshop cukil dengan Rumah Kelima, Workshop
tari dengan Dayu Ani dan juga workshop dengan Pak Made Bandem. Turut serta
group-group dari generasi muda yaitu dari ISI Denpasar dan juga dari
Universitas Udayana.  
Anom
Darsana yang juga founder festival ini menambahkan, dari tahun ke tahun pihaknya
selalu menyuguhkan sebuah festival yang ramah dengan nada anak-anak, dan
keluarga. Untuk itulah kebutuhan sound, lighting yang digarap juga akan
mengikuti dan menyamankan anggota keluarga yang hadir, intinya menyamankan
semua mata dan telinga.
Dari
sisi environmental, Festival Tepi Sawah ini telah sukses dan melahirkan
inovasi-inovasi baru untuk mengedukasi peserta festival termasuk para penampil,
maupun audience untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, sama-sama
tidak menghasilkan terlalu banyak atau mengurangi sampah dengan cara
menggunakan kembali alat-alat makan dan minum serta asbak. Sedangkan dari sisi workshop
akan tampil pemateri Made Taro dan dari Little Talks di Ubud, dan kegiatan art
corner untuk anak-anak dari bahan recycle, membuat hal ini menjadi senada
dengan mewujudkan festival yang ramah lingkungan yang mampu dilaksanakan atau
dipraktekan oleh segenap pengunjung dan segenap penyelenggara.
Sejalan
dengan salah satu highlight yang akan dibawakan dalang cilik Narend, dekorasi
akan dilengkapi ‘wayang-wayangan’ sebagai bagian dari dekorasi. Dalam gerakan
kesadaran lingkungan ini, Festival Tepi Sawah juga berkolaborasi dengan Clean
Bali Series, sebuah program buku dan pendidikan tentang kesadaran lingkungan
untuk anak-anak, yang sudah dimulai sejak tahun 2006, dan yang telah aktif
menggalang program bulanan “Bali Bersih” di lokasi festival, Omah Apik, bersama
dengan sejumlah organisasi dan aktifis lingkungan, pendidikan, seni dan budaya,
untuk memberikan ruang belajar kepada anak-anak setempat tentang kesadaran
lingkungan. (TB)

       

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!