Terkait padamnya listrik di beberapa titik Bandara I Gusti Ngurah Rai, pihak manajemen menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa bandara.
Dalam pernyataan resmi, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan bahwa gangguan listrik terjadi pada Jumat (10/10) pukul 18.13 WITA dan berhasil dipulihkan sekitar pukul 19.18 WITA setelah dilakukan penanganan oleh tim teknis di lapangan.
“Tim kami segera melakukan penelusuran begitu gangguan terdeteksi. Berkat respons cepat dan koordinasi dengan pihak terkait, aliran listrik dapat kembali normal dalam waktu sekitar satu jam,” ujar Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangan tertulisnya.
Selama proses pemulihan berlangsung, sejumlah layanan penumpang mengalami penyesuaian sementara. Proses check-in sempat dilakukan secara manual untuk menjaga kelancaran alur keberangkatan. Pihak bandara juga menyiagakan petugas tambahan guna membantu penumpang di area check-in dan ruang tunggu.
“Untuk mengurai kepadatan, kami menempatkan petugas di titik-titik strategis agar arus penumpang tetap tertib. Petugas di boarding gate juga membantu memastikan proses naik pesawat berjalan lancar,” tambahnya.
Akibat padamnya listrik tersebut, beberapa penerbangan baik berangkat maupun tiba turut terdampak, namun pihak bandara memastikan seluruh penumpang tetap terlayani dengan optimal.
Saat ini, penyebab utama gangguan listrik masih dalam proses pemeriksaan teknis lebih lanjut. Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai bekerja sama dengan pihak PLN dan instansi terkait untuk memastikan insiden serupa tidak terjadi kembali.
“Kami terus melakukan evaluasi dan koordinasi agar sistem kelistrikan bandara semakin andal dan stabil,” tegas Ahmad Syaugi Shahab. (TB)
