 |
| Ist |
Perwakilan
Bali dalam ajang kontes kecantikan Puteri Indonesia 2022, Laksmi Shari De Neefe
Suardana terpilih menjadi Puteri Indonesia 2022. Ia terpilih setelah
menyisihkan sebanyak 43 finalis lainnya pada Jumat, 27 Mei 2022.
Namun,
selain Laksmi Shari De Neefe Suardana, ada juga satu finalis yang berasal dari
Bali yang bernama Jazmine Rowe. Namun Jazmine mengundurkan diri hanya dua hari
menjelang dimulainya kompetisi. Wanita cantik perwakilan Bali 2 tersebut mengumumkan
pengunduran dirinya Senin 9 Mei 2022.
Belum
diketahui secara pasti penyebab pengunduran diri Jazmine Rowe. Dilansir
dari sejumlah akun instagram pecinta kontes kecantikan Jazmine Rowe hanya
meminta maaf dan mengucapkan terimakasih kepada para pendukungnya. Termasuk
Yayasan Puteri Indonesia yang telah mempercayainya untuk menjadi wakil Bali 2.
Siapakah
sosok dari Jazmine Rowe ini?
Jazmine
lahir pada 23 April 2000 dengan nama Jazmine Callista Seymour Rowe. Ia lahir
dari ayah Luke Seymour Rowe yang memiliki darah Australia dan ibu
berdarah Jawa, Indonesia. Jazmine merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara. Saat ini ia menetap di Bali dan juga Jakarta.
Berlatarbelakang
sebagai seorang model yang sudah ia geluti sejak remaja, Jazmine
kerap tampil catwalk dalam berbagai acara modeling dan sering tampil
sebagai peraga busana dari berbagai desainer ternama
di Indonesia. Saat ini ia tercatat sebagai mahasiswi Cybersecurity
and Counter Terrorism di Universitas Edith Cowan, di Perth, Australia.
Sejak
kecil, Jazmine sudah tertarik untuk terjun dalam dunia modelling dan
ingin dikenal sebagai seorang model profesional. Karena ingin menggeluti
dunia modeling lebih jauh, ia kemudian mengikuti beberapa kompetisi
modelling, salah satunya mengikuti audisi Wajah Femina 2017.
Sebagai
seorang model, Jazmine sudah kerap tampil dalam beberapa acara modelling, ia
pernah tampil dalam acara Jakarta Fashion Week dan Indonesia
Fashion Week. Pada 2020, Jazmine mencoba berkompetisi di dunia kontes
kecantikan, ia pernah meraih posisi 5 Besar kontes Miss Grand Indonesia
2020.
Pada
2021, Jazmine dan rekannya Jemsii membentuk grup musik duet bertajuk JEJA. Nama
‘JEJA’ diambil dari singkatan dua nama anggota grup, Jemsii dan Jaz. Grup
tersebut memulai debut pada tahun 2021 dengan merilis singel bertajuk “Everything”
pada 3 Desember 2021.
Jazmine
berkompetisi pada kontes Miss Grand Indonesia 2020 dengan menjadi
perwakilan Jawa Tengah. Di akhir acara, ia belum memperoleh kemenangan
sebelum kontes dimenangkan oleh Aurra Kharishma dari Jawa Barat.
Di kontes tersebut, ia memperoleh penghargaan khusus sebagai Miss
Congeniality.
Pada
2022, dengan membawa nama Bali ia mendaftar untuk menjadi salah satu
kontestan Puteri Indonesia 2022. Namun diumumkan bahwa pendaftar lain
berhasil menjadi wakil untuk provinsi Bali yakni Laksmi Shari De
Neefe Suardana. Sementara Jazmine berhasil menyandang gelar Puteri
Indonesia Favorit Bali 2022.
Setelah
melakukan beberapa pemungutan suara, akhirnya ia berhasil menjadi Puteri
Indonesia Favorit Bali-Nustra 2022, yang artinya ia berhasil menjadi
perwakilan Bali 2 untuk kontes Puteri Indonesia 2022.
Dilansir
dari website Puteri Indonesia, Jazmine Rowe biasa dipanggil Jaz, memiliki hobi
dan pekerjaan sebagai penyanyi. Dia juga pernah menjuarai Yamaha “Rhythm of
Life” Singing Competition, meraih Supreme Gymnastics Competition Gold Medalist.
Jaz merupakan anak tengah dari tiga bersaudara.
Jaz
sangat menyukai semua aktivitas di tepi laut. Laut adalah tempat kebahagianya.
Advokasi pribadinya terfokus pada penyediaan air bersih bagi seluruh rakyat Indonesia,
khususnya di daerah-daerah terpencil.
“Om
Swastyastu, punapi gatra? Dumogi Rahayu sareng sami. Titiang Jazmin Rowe
Puteri Indonesia Bali 2 2022, dukung titiang ring Pemilihan Puteri Indonesia
2022. Suksma. Om Santhi Santhi Santhi Om,” tulisnya di website Puteri
Indonesia.
Namun,
pada 9 Mei 2022, melalui akun Instagram miliknya, Jaz mengumumkan
bahwa dirinya memutuskan untuk tidak melanjutkan kompetisi dan mengundurkan
diri sebagai salah satu kontestan Puteri Indonesia 2022. Ia mengundurkan diri sebelum
pra-karantina dimulai karena alasan yang tidak diketahui. (TB)