Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar bazar pangan guna menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di Banjar Eka Dharma Sumerta Kauh, Denpasar Timur, pada Kamis 20 Maret 2025.
Bazar pangan ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta produk kuliner dari pelaku UMKM lokal. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkot Denpasar dalam mengendalikan inflasi, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga lebih murah.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, hadir langsung untuk memastikan kelancaran acara serta memantau ketersediaan stok dan harga yang ditawarkan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam membantu masyarakat, khususnya di momen hari besar keagamaan.
“Melalui bazar ini, kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau. Ini merupakan langkah nyata dalam menekan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi di Kota Denpasar. Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan bazar ini sebaik-baiknya,” ujar Alit Wiradana.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa, mengungkapkan bahwa bazar pangan ini merupakan program rutin yang digelar sepanjang tahun, terutama menjelang hari raya besar keagamaan.
Kegiatan ini menyasar berbagai banjar di Kota Denpasar agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.
“Dalam setahun, bazar pangan ini kami gelar sebanyak 14 kali, terutama saat hari-hari besar keagamaan. Saat ini, stok bahan pokok di pasar-pasar induk dan pasar desa masih dalam kondisi aman,” jelasnya.
Beberapa bahan pokok yang dijual dalam bazar ini antara lain beras medium seharga Rp65.000 per 5 kg, gula pasir Rp17.500 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, bawang putih Rp40.000 per kg, cabai kecil Rp100.000 per kg, dan daging ayam Rp34.000 per kg.
Dengan adanya bazar pangan ini, diharapkan masyarakat Kota Denpasar dapat merasakan manfaat langsung dari upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Nyepi dan Idul Fitri. (TB)