 |
| Istimewa |
Bali
miliki jembatan kaca layaknya di China.
Bahkan
panjang jembatan kaca ini mencapai ratusan meter dan tinggi puluhan meter.
Jembatan
kaca ini berada di Gianyar, Bali dan merupakan jembatan kaca pertama di Bali.
Adapun
jembatan ini menghubungkan dua desa di Gianyar.
Keduanya
yakni Desa Adat Blangsinga, Kecamatan Blahbatuh dan Desa Adat Tegenungan,
Kecamatan Sukawati.
Ini
pun akan menjadi objek wisata baru dan pertama di Bali.
Jembatan
kaca ini memiliki lintasan sepanjang sekitar 199 meter.
Ketinggiannya
diperkirakan lebih dari 40 meter.
Jembatan
ini membentang di atas aliran Tukad Petanu.
Dari
atas jembatan, wisatawan bisa menikmati guyuran air terjun yang diapit dua desa
bertetangga ini.
Lokasi
ujungnya atau pintu masuknya ada di dua lokasi, yakni di Banjar Blangsinga,
Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh dan Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan
Sukawati.
Tentu
saja, lewat jembatan kaca ini akan memacu adrenalin.
Karena
semua yang ada di bawah akan terlihat jelas.
Di
bawah jembatan, wisatawan dapat melihat secara tembus pandang aliran Tukad
Petanu dengan deretan bebatuan besar.
Untuk
anggaran pembangunan jembatan kaca ini menggunakan anggaran Rp 70 miliar.
Bagian
bawah jembatan informasinya juga akan dibuatkan semacam taman.
Dilansir
dari Nusa Bali, Bendesa Adat Blangsinga I Wayan Murtika mengatakan jembatan
kaca ini dibangun oleh investor asing asal China
Pembangunannya
menggunakan sistem kerjasama pemanfaatan lahan dan modalnya murni dari PT
Kaishi.
Lahan
di Desa Adat Blangsinga yang dimanfaatkan seluas 12,8 are.
Diharapkan
jembatan kaca ini sudah rampung September 2022 ini. (TB)