Kisah Ratu Ular dari Tabanan, Meminum Bisa Ular, Pernah Dipatuk King Kobra, dan Menjadi Bintang Film Horor Leak

Author:
Share

Ni
Putu Astridayanti merupakan perempuan kelahiran 16 Agustus 1986. Tinggal
di Banjar Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.
Walaupun seorang perempuan, namun dirinya memiliki kebiasaan unik dan ekstrim.
Memelihara ular sekaligus menjadi penari ular.
Dirinya
mulai memelihara ular tahun 2007 saat semester empat Jurusan Bahasa Bali
IHDN Denpasar. Saat itu, ia penasaran dengan sifat ular walaupun awalnya takut.
Dan tahun 2008 memutuskan menjadi penari ular. Dirinya pun mendapat julukan
Ratu Ular dari Tabanan hingga Dewi Ular.
Awalnya
memang dilarang oleh keluarganya, namun akhirnya disetujui setelah melihat
video penampilannya yang direkam oleh seorang temannya. Belakangan, dirinya tak
hanya sekadar show, namun juga memberikan edukasi baik mengenali jenis ular
hingga pertolongan pertama saat dipatuk atau digigit ular.
Tak
hanya itu, ia juga diajak kerjasama oleh Dewata TV untuk membuat serial
televisi, dimana saat memainkan peran selalu membawa ular. Ia yang awalnya show
menggunakan ular tak berbisa seperti ular piton ataupun sanca, belakangan sejak
tahun 2015 mulai menggunakan ular berbisa yaitu kobra maupun king kobra. Bahkan
dirinya merasa lega saat mampu mencium ular kobra yang dipakai show.

Selama
menjalani pekerjaan sebagai penari ular, perempuan yang juga berprofesi sebagai
Penyuluh Bahasa Bali ini, tak selamanya berjalan mulus. Banyak cemohan dan
cibiran ia dapatkan. Dikatakan mulutnya berbisa, banyak yang tak mau dekat
dengannya, dan banyak yang tak mau makan pemberiannya.
Bukan
hanya cibiran semata, namun tentu saja hal ini berbahaya dan bisa membahayakan
nyawanya sendiri. Astrid pernah dipatuk ular king kobra yang
digunakannya saat pentas. Bulan Mei 2018, saat pentas di Dalung, Badung, saat
memasukkan ular ke tempatnya, ular tersebut malah berbalik arah dan
menyerang dirinya sendiri. Jari telunjuk tangan kanannya pun
terpatuk ular king kobra.
Kejadian
itu membuat dirinya dirawat hingga empat hari di rumah sakit. Sementara
bengkaknya hingga enam hari. Hingga banyak yang menyarankan ia menari dengan
ular piton saja, dan bukan dengan ular berbisa. Namun dirinya percaya, jika
sebelum pentas meminta ijin dengan menghaturkan pejati (sesajen) di lokasi
acara maupun di rumah maka akan tetap mendapat perlindungan.
Walaupun
dipatuk ular, ada hal yang membuatnya bergembira, karena setelah itu ia
dinyatakan lulus sebagai Penyuluh Bahasa Bali. Sampai saat ini, ia telah pentas
keliling Bali bahkan pernah ke Lombok hingga Jawa.

Ketika
pentas, dirinya pun mengaku mempertunjukkan adegan meminum bisa ular. Akan
tetapi, sebelum melakukan aksi berbahaya ini dirinya memastikan tak ada bagian
mulutnya yang terluka dan kondisi tubuhnya memang sedang fit.
Tak
hanya menjadi penari ular, belakangan ia merambah menjadi pemeran dalam film
layar lebar yang mengangkat kisah horor di Bali. Ia menjadi salah satu pemeran
dalam film Leak (Penangkeb) yang diproduksi oleh Jagon Production yang tayang
tahun 2019 di seluruh bioskop di Indonesia. Ia beradu acting dengan Galuh
Bilen, Yessy Diana, Yunda, Puja Astawa dan beberapa pemain lainnya. Dirinya
dalam film ini berperan sebagai leak.
  
Pada
skenario film tersebut, ada ritual makan ayam mentah, ada juga adegan yang dari
mulut keluar kalajengking, dan itu merupakan adegan asli dengan kalajengking
sungguhan tanpa dibuat-buat. Dan tak main-main shooting ini saat proses ngerehang
selalu mencari hari keramat seperti malam Kajeng Kliwon, malam Purnama, atau Tilem.
Selanjutnya
dirinya juga mendapat peran dalam kelanjutan dari film Leak (Penangkeb) dengan
judul Leak Jimat Dadong. Pada film Leak Jimat Dadong, dirinya pun masih
berperan sebagai leak. Akan tetapi, menurutnya, film ini lebih ekstrim dan
lebih nyata.
Astrid
pun beradu acting dengan aktor nasional Andrew Andika, juga dengan Putu Sandra,
Galuh Bilen, Ayu Budhayani, Winda Saskia, Yuni Baratha dan beberapa pemain
lainnya. Pada film ini ada adegan bangkit dari dalam kubur dan ia menggunakan
semua ular yang dimilikinya. Film ini tayang pada tahun 2020.
Selain
Leak Jimat Dadong, dirinya juga membintangi film Dewi Durga. Wanita yang
memiliki tiga anak ini menuturkan, pada film Dewi Durga dirinya berperan
sebagai Dewi Durga Baerawi. Ada dua peran yang ia perankan yakni sebagai
pemeran Dewi Durga baik dan saat dalam keadaan murka.
Yang
lebih ekstrim, pada film ini ada adegan memasukkan ular ke dalam mulut. Namun
hanya menggunakan satu ular, yaitu ular jali. Film ini tayang pada Maret 2020
ini. Hingga saat ini dirinya masih terus kebanjiran undangan untuk melakukan
show sekaligus edukasi kepada pihak yang mengundangnya. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!