Krisna VS Jembawan, Krisna Menikahi Anak Raja Beruang

Author:
Share

net

Pada
suatu ketika, Satrajit, yang merupakan kerabat jauh Kresna menerima permata
Syamantaka dari Dewa Surya. Kemudian Kresna menyarankan agar permata itu
diserahkan kepada Ugrasena, raja kaum Yadawa. Akan tetapi Satrajit menolak
saran Krisna tersebut.

Prasena,
yang merupakan saudara Satrajit kemudian membawa permata itu saat berburu.
Setelah perburuan tersebut, Prasena tidak pernah kembali lagi. Satrajit kemudian
menuduh Kresna telah membunuh Prasena karena menginginkan permata itu. Namun
Kresna menolak apa yang dituduhkan kepadanya.

Untuk
membersihkan nama baiknya, Kresna melacak jejak Prasena. Di tengah hutan ia
mendapati bahwa Prasena telah dibunuh seekor hewan buas, dan permata Syamantaka
tidak ditemukan pada jenazahnya. Ia kemudian mengikuti jejak hewan yang
membunuh Prasena.

Dalam
perjalanan, ia mendapati bangkai seekor singa. Ia tidak menemukan permata
Syamantaka ada pada bangkai tersebut. Akhirnya ia mengikuti jejak pembunuh
singa tersebut, dan sampai di kediaman seekor beruang bernama Jembawan. 

Jembawan
alias Jambawanta atau Jamwanta, adalah seekor beruang yang dipercaya hidup dari
zaman Kertayuga sampai Dwaparayuga. Konon pada saat pengadukan “lautan
susu”, Jembawan turut serta dan pernah mengelilingi dunia selama tujuh
kali.

Dalam
wiracarita Ramayana, Jembawan bersama para wanara membantu Rama menemukan Sita.
Ketika Jembawan dan para wanara berada di tepi pantai yang memisahkan pulau
Alengka dengan daratan India, Jembawan membujuk Hanoman agar ia mau terbang ke
Alengka dan bertemu dengan Sita. Sebelumnya Hanoman terkena kutukan bahwa ia
akan melupakan semua kehebatannya, sampai seseorang mengingatkannya kembali.

Jembawan
adalah orang yang mengingatkan Hanoman, bahwa ia memiliki kekuatan untuk
terbang dan melintasi lautan, jembawan juga mempunyai kesaktian yang bernama
ajian gora mukha yang dapat mengubah asap dupa menjadi raksasa.

Kresna
mengikuti jejak Jembawan sampai ke sebuah gua dan di tempat tersebut ia
mendapati bahwa permata Syamantaka tersimpan di sana. Kresna meminta permata
tersebut, namun ditolak Jembawan. Pertempuran pun terjadi. Setelah dua puluh
satu hari, Jembawan tunduk dan menyerah sebab ia sadar siapa Kresna sebenarnya.

Jembawan
kemudian menjelaskan bahwa ia mendapatkan permata itu dari seekor singa. Ia pun
menyerahkan permata Syamantaka beserta putrinya yang bernama Jambawati untuk
dinikahi Kresna.

Setelah
Kresna kembali dari penyelidikannya, dan menyerahkan Syamantaka kepada
Satrajit, maka Satrajit merasa malu karena sudah berprasangka buruk terhadap
Kresna. Untuk memperbaiki hubungan di antara mereka, ia menikahkan putrinya yang
bernama Satyabama kepada Kresna.

Selanjutnya,
Jembawati memiliki hubungan yang sangat erat dengan Rukmini, dan sering berselisih
dengan Satyabama. Dari hubungannya dengan Kresna, Jembawati memiliki sepuluh
putera, yaitu Samba, Sumitra, Purujit, Satyajit, Sahasrajit, Wijaya, Citraketu,
Basuman, Drawida dan Kratu. Di antara mereka, yang paling terkemuka adalah
Samba. Di kemudian hari, Samba menjadi penyebab kehancuran bangsa Yadawa,
Wresni, Andhaka dan Bhoja karena ia mempermainkan para brahmana. (TB)

       

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!