![]() |
Istimewa/net |
Anggara atau Selasa Umanis Wayang merupakan pertemuan antara saptawara Selasa dan pancawara Umanis serta wuku Wayang.
Berikut ini adalah ramalan umur dan nasibnya menurut wariga di Bali.
Diketahui jika Anggra atau Selasa memiliki urip 3 dan Umanis memiliki urip 5.
Jika kedua urip itu dijumlahkan hasilnya adalah 8.
Untuk ramalan umurnya adalah dikalikan 6 hasilnya 48.
Sehingga umur Selasa Umanis diramalkan 48 tahun.
Lalu bagaimanakah nasibnya? Bisa dilihat di Pal Sri Sedana.
Ketika umur 0 – 6 tahun nilainya 4 yang artinya hidup baik sekali.
Menginjak umur 7 – 12 tahun nilainya turun menjadi 1 yang artinya penghasilan sedikit.
Umur 13 – 18 tahun nilainya nol yang artinya kesakitan atau penderitaan.
Mendapat penghasilan sedikit saat umur 19 – 24 tahun.
Umur 25 – 30 tahun kembali menderita atau kesakitan.
Saat umur 31 – 36 tahun kehidupannya baik.
Umur 37 – 34 tahun turun kembali kesakitan atau penderitaan.
Terakhir 43 – 48 tahun naik drastis dan fantastis dengan nilai 7 yang artinya hidup mewah.
Demikianlah ramalan umur dan nasib Selasa Umanis.
Kelahiran Selasa, dewanya adalah Ludra dan kalanya Durgha.
Untuk bhutanya adalah Banaspati Raja, dengan mayanya adalah luang.
Wayangnya Cupak, serta lintangnya sida mulung.
Kelahiran Selasa akan mengalami sakit batuk cekekehan, koreng bengkeng, beku, peceng, rumpuh, dan sakit perut.
Juga doyan babotoh atau berjudi sabung ayam.
Seseorang yang lahir Selasa patut diupacarai atau dicarunin di kamulan.
Adapun banten atau sarananya berupa beras 3 catu, benang 3 tukel, kelapa 3 butir, telur 3 butir, pisang 3 ijas, uang 333 menjadi satu wakul.
Juga dilengkapi dengan sesayut wirakusuma 1 dulang, dengan nasi merah kekuning-kuningan, dagingnya ayam bihing kuning di panggang.
Lalu dipotong-potong digoreng lalu dipolakan bangun urip, dipucaki samsam landep, bunga tiga jenis, suci peras satu unit, dipersembahkan ka surya.
Disertai panglukatan dengan periuk 3 butir dan air dari mata air atau klebutan tiga jenis.
Jika tidak dicaruni, untuk laki-laki akan mati jatuh, sedangkan wanita bisa mati tenggelam dan menikam diri.
Sementara itu, untuk perilaku kelahiran Selasa adalah tidak gampang percaya.
Sementara untuk kelahiran Umanis dewanya Dewa Iswara, Bhatari Saci, Bhatara Indra.
Widyadarinya Sang Kusumba, dan widyadaranya Sang Wananganuja.
Prarenanya Babunora, Babuani, dengan bapenya Citragota.
Waktu Kambuh penyakitnya yakni ketika bisa megaang, bisa duduk, bisa bermain, masa remaja, masa perkawinan.
Tetebusannya penek agung 1, dagingnya ayam putih dipanggang, di bawah peneknya uang 55.
Buah-buahan, godoh tumpi, tetebus sedah 5 dan segehan liwet bertempat pada pinggan dagingnya babi dengan harga 55, tetebusannya putih, pupuknya teleng putih.
Perilaku kelahiran Umanis yakni menguasai, dan harus dapat mengerjakan sesuatu.
Kelahiran Wayang, dewanya Dewi Sri, bermakna banyak rezeki, murah hati, bakti, teliti, perintahnya menyenangkan hati, dicintai orang banyak.
Di depan ada air paso dan duduk di atas air artinya hati tentram, sabar, murah rezeki, ihlas hati, suka dipuji.
Memasang keris terhunus artinya perintahnya mula-mula gampang, tetapi akhirnya sulit.
Pohonnya cempaka artinya dicintai orang banyak.
Burung ayam hutan artinya disayang oleh pembesar, cepat memikir, terpakai pekerjaannya, sombong, banyak pengharapan yang baik, suka tinggal tempat yang sunyi.
Kecelakaannya kena sarik (ketulah) dan kalacidra.
Penolaknya adalah bersedekah nasi tumpeng dari beras sepitrah, ayam dimasak apa saja, bermacammacam sayuran, selawat 40 keteng.
Doa selamat umurana.
Gambarannya damar murub bumi langit, terhindar dari bahaya, banyak pengetahuan.
Kala wuku ada di atas, dalam 7 hari tidak boleh memanjat.
Hari yang baik ialah Minggu, Kamis, Jumat dan Sabtu. (TB)