 |
| Ilustrasi bandara/ist |
Titik
lokasi pembangunan bandara di Bali Utara disepakati di Desa Sumberklampok,
Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Penetapan
titil lokasi pembangunan bandara Bali Utara ini merupakan kesepakatan antara
Gubernur Bali dan DPRD Bali.
Menurut
rencana, lahan yang digunakan untuk membangun bandara itu tidak produktif.
Dimana
lokasi baru bandara tersebut akan dimuat di Rancangan Peraturan Daerah
(Ranperda) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) perubahan Provinsi Bali.
Selanjutnya
juga akan diikuti dengan penyesuaian RTRW Kabupaten Buleleng.
Setelah
itu, lokasi ini akan diusulkan ke Kementerian Perhubungan agar mendapat
penetapan secara definitif.
Ketua
Panitia Khusus Pembahasan Ranperda dan RTRW Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana
mengatakan kesepakatan lokasi definitif bandara Bali Utara di Desa
Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini juga berkaitan dengan
RTRW Perubahan Bali.
Pihaknya
mengatakan penetapan lokasi yang definitif tetap diperlukan.
Hal
ini dikarenakan akan mempengaruhi struktur ruang dan pola ruang, serta penataan
kawasan dan wilayah di dalam dokumen RTRW Perubahan.
“Walaupun
kewenangan penetapan lokasi (penlok) nantinya tetap oleh Kementerian
Perhubungan,” kata Adhi Ardana pada Jumat, 22 Juli 2022 dilansir dari Bisnis
Indonesia.
Ia
pun mengatakan penetapan lokasi di Sumberklampok ini telah melalui berbagai
pembahasan lintas sektoral.
Pembahasan
tersebut melibatkan Pemprov Bali dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian
ATR/BPN, dan Kementerian Kehutanan serta Lingkungan Hidup. (TB)