Dalam tradisi masyarakat Hindu Bali, otonan merupakan momen sakral untuk melakukan introspeksi, serta memperkuat ikatan spiritual dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Termasuk juga Selasa Kliwon Medangsia.
Namun tahukah Anda bahwa menurut ilmu wariga Bali, hari lahir seseorang bisa dihitung untuk mengetahui jatah umur dan peruntungan nasibnya?
Perhitungan Wariga: Menentukan Jatah Umur
Dalam konsep wariga, penentuan umur dan nasib dilakukan dengan cara menjumlahkan urip dari hari kelahiran. Untuk Selasa Kliwon, urip-nya adalah sebagai berikut:
- Anggara (Selasa) = 3
- Kliwon = 8
Jika dijumlahkan, total urip-nya adalah 11. Selanjutnya, angka tersebut dikalikan dengan 6 sesuai dengan rumus wariga untuk mendapatkan angka jatah umur.
11 x 6 = 66
Artinya, seseorang yang lahir pada Selasa Kliwon Medangsia secara spiritual memiliki jatah hidup selama 66 tahun, menurut hitungan wariga. Tentu saja ini bersifat simbolis dan bukan patokan mutlak, karena umur sesungguhnya ditentukan oleh kehendak Tuhan.
Ramalan Peruntungan Umur Menurut Pal Sri Sedana
Masih dalam konsep wariga, peruntungan hidup dari usia ke usia juga bisa dilihat menggunakan pal Sri Sedana, berdasarkan urip 11. Berikut ini gambaran umum perjalanan hidup orang yang lahir di hari ini:
- 0 – 6 tahun: Nilai 2 (penghasilan sedang)
- 7 – 12 tahun: Nilai 4 (kehidupan sangat baik)
- 13 – 24 tahun: Nilai 1 (penghasilan sedikit)
- 25 – 30 tahun: Nilai 8 (masa kesuksesan, segalanya berhasil)
- 31 – 36 tahun: Nilai 1 (penghasilan sedikit)
- 37 – 42 tahun: Nilai 0 (masa sakit atau penderitaan)
- 43 – 48 tahun: Nilai 1 (penghasilan sedikit)
- 49 – 54 tahun: Nilai 2 (penghasilan sedang)
- 55 – 60 tahun: Nilai 0 (masa penderitaan atau kesakitan)
- 61 – 66 tahun: Nilai 2 (penghasilan sedang)
Dari ramalan ini terlihat bahwa masa keemasan orang yang lahir pada Selasa Kliwon Medangsia terjadi pada usia 25 – 30 tahun, di mana peluang sukses dan pencapaian berada di puncaknya. Namun, setelah itu, grafik peruntungan mengalami pasang surut, yang menggambarkan tantangan hidup seperti penurunan penghasilan dan masa penderitaan.
Watak Orang Kelahiran Medangsia
Selain perhitungan umur dan peruntungan, karakter seseorang juga bisa dikenali dari wuku kelahirannya. Orang yang lahir di Wuku Medangsia umumnya dikenal memiliki kepribadian sebagai berikut:
- Penyabar dan hemat
- Banyak rejeki
- Cekatan dalam bekerja namun kurang sabar
- Pelindung bagi orang yang menderita
- Namun bila marah bisa menjadi sangat kejam
Watak ini mencerminkan keseimbangan antara sifat welas asih dan ketegasan, yang jika diarahkan dengan bijak bisa menjadi kekuatan besar dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu digarisbawahi bahwa semua perhitungan ini bersifat simbolis dan merupakan bagian dari kearifan lokal budaya Bali. Tidak ada yang mutlak, karena setiap individu telah membawa tulis gidat atau nasib masing-masing. Segala sesuatu di dunia ini telah diatur oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. (TB)