![]() |
Sc Facebook Made Olan |
Keterbatasan
fisik tak menghalangi seseorang untuk selalu berusaha bertahan hidup.
Perjuangan yang gigih dan tekad yang kuat menjadi pelecut untuk bisa berusaha.
Seperti
halnya yang dilakukan oleh Ketut Karsa, lelaki asal Banjar Kelodan, Desa
Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem Bali ini. Meski dengan keterbatasan ia
tetap berjuang untuk hidup menggunakan kreativitas atau keahlian yang
dimilikinya.
Ketut
Karsa meskipun seorang penyandang disabilitas, namun ia lihai dalam membuat
keroncong sapi, kentongan atau kulkul, maupun topeng.
Kisah
dari Ketut Karsa ini dibagikan oleh pengguna facebook Made Olan Santosa. Dalam
video berdurasi 2 menit tersebut terlihat Olan Santosa berdiskusi dengan Ketut
Karsa terkait keahliannya. Video ini pun mendapat banyak respon dan viral di
media sosial.
Dalam
video tersebut terlihat Ketut Karsa sedang menyelesaikan satu keroncong sapi.
Sementara di dekat kakinya ada satu kulkul atau kentongan.
Ketut
karsa mengaku jika keroncong sapi tersebut dijual dengan harga Rp 75 ribu. Ia
pun membunyikan kerencong sapi tersebut saat diminta.
“Bagus
suaranya? Bagus.”
Ketut
Karsa lalu membunyikan, dan direspon Made Olan, “Bagus suaranya nggih.”
Selanjutnya
Made Olan juga menyai Ketut Karsa tentang topeng yang tergantung di
belakangnya. Ketut Karsa pun mengaku jika topeng itu dibuat olehnya.
“Selain
buat keroncong bisa buat nika (topeng)? Dijual nika?” tanya Made Olan.
“Iseng-iseng
nika,” jawab Ketut Karsa.
“Kalau
ada yang beli dijual?” tanya Made Olan kembali dan ketut karsa mengiyakan.
“Semoga
ada yang order keroncongan sapi, topeng, siapa tahu bisa ikut kayak UMKM,
pameran kenten. Di balik keterbatasn Bli ternyata punya kelebihan. Semoga selalu
sehat,” tutup Made Olan dalam videonya.
Sementara
itu, dalam caption unggahan facebooknya, Made Olan menuliskan: Namanya Bli
Ketut Karsa. Dibalik kelemahan fisiknya, beliau memiliki kemampuan/ketrampilan
berbeda.
Bagi
masyarakat di seputaran daerah Manggis Karangasem, yang membutuhkan pembuatan kentongan,
kroncongan sapi, topeng, silahkan hubungi beliau. Ayooo bantu pemberdayaan
untuk kemandirian beliau. Alamatnya; BD Kelodan, Desa Selumbung, Manggis, Karangasem.
Kontak beliau +6282266093794. Do small things with great love. Salam
Kemanusiaan.
Untuk
diketahui jika Ketut Karsa memiliki keterbatasan fisik pada kaki dan tangannya
yang bengkok. Hal ini pun membuatnya tak bisa bergerak dengan leluasa. Lelaki
47 tahun ini pun mengakui jika ia sudah mengalami keterbatasan ini sejak lahir.
Karsa
mengaku belajar membuat keroncong sapi ini sejak tahun 1995. Bermula dari iseng
karena ia tak memiliki kegiatan di rumahnya.
Ia
pun terus membuat keroncong sapi ini hingga akhirnya ada yang membeli karyanya.
Karena itu, dirinya pun mulai semangat menekuni kerajinan tersebut. Dari
pekerjaannya itu, dirinya pun bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari meskipun
tidak banyak.
Dalam
sebulan dirinya bisanya bisa menjual 3 sampai 5 keroncong. Harganya pun
bervariasi sesuai ukurannya, ada yang Rp 75 ribu, dan ada pula Rp 100 ribu. (TB)