net. |
Pada
jaman dahulu, masyarakat Bali belum mengenal satuan panjang yang kita kenal
saat ini seperti sentimeter, meter, maupun kilometer. Sehingga untuk melakukan
perhitungan panjang menggunakan sistem perhitungan tradisional. Beberapa
perhitungan panjang tradisional bisanya menggunakan ukuran bagian tubuh,
seperti panjang tangan, panjang telapak tangan, ataupun panjang jari.
Saat
ini dengan adanya satuan ukur panjang yang kita kenal yang juga dilengkapi
dengan alat ukurnya yakni meteran atau sejenisnya, ukuran tradisional ini
nyaris dilupakan. Oleh karenanya, redaksi Telusur Bali berusaha mengingatkan
kembali masyarakat Bali tentang ukuran ini.
Dikutip
dari artikel berjudul Nilai Teologis Arsitektur Tradisional Masyarakat Hindu di
Bali yang disusun I Made Pasek Subawa dan dimuat dalam Jurnal Sphatika Vol 10,
No 2, September 2019, dipaparkan setidaknya ada 22 ukuran panjang tradisisional
Bali, selain itu ada juga tiga ukuran panjang lain yang biasa dipakai
masyarakat Bali, sehingga total ada 25 ukuran. Berikut adalah 25 ukuran panjang
tersebut.
1. Depa Alit
Adalah
perhitungan panjang tangan dari ujung tangan kiri sampai dengan ujung tangan
kanan. Selain itu, ada juga yang mengatakan depa alit adalah perhitungan panjang
tangan dari ujung tangan kiri sampai dengan ujung tangan kanan dengan keadaan
tangan yang dikepalkan.
2. Depa Madia
Merupakan
perhitungan panjang tangan dari atas sampai dengan telapak kaki.
3. Depa Agung
Depa
agung adalah perhitungan panjang tangan dari atas sampai dengan ujung kaki yang
dijinjitkan. Selain itu, ada juga yang menyebutkan depa agung adalah perhitungan
panjang tangan dari ujung tangan kiri sampai dengan ujung tangan kanan dengan
keadaan tangan yang terbuka.
4. Ahasta
Merupakan
perhitungan dari telunjuk tangan sampai dengan siku.
5. Alengkat
Merupakan
perhitungan dari ibu jari sampai dengan ujung jari tengah yang dilebarkan.
6. Acengkang
Merupakan
perhitungan dari ibu jari sampai dengan ujung jari telunjuk yang dilebarkan.
7. Amusthi
Merupakan
perhitungan dari kepalan tangan yaitu dari ujung ibu jari sampai dengan
kelingking.
8. Atampak
Adalah
perhitungan dari tumit kaki (bagian belakang kaki) sampai dengan ujung ibu
jari.
9. Atampak Ngandang
Merupakan
perhitungan setengah dari atampak.
10. Sademak
Yaitu
perhitungan dari kepalan tangan dengan ibu jari yang di masukkan di dalam
jari-jari yang lainnya, dihitung dari kemiringan antara bagian atas tangan dan
bagian bawah tangan.
11. Anyari Kacing
Adalah
ukuran rata atas ujung jari kelingking.
12. Anyari Lek
Merupakan
ukuran rata atas jari manis.
13. Anyari Lenjong
Adalah
ukuran rata atas jari tengah.
14. Anyari Tujuh
Merupakan
ukuran rata atas jari telunjuk.
15. Auseran Tujuh
Merupakan
ukuran useran ujung jari telunjuk.
16. Aguli
Adalah
ukuran bagian ruas tengah pada jari telunjuk.
17. Tri Adnyana
Adalah
ukuran tiga ruas jari pada jari telunjuk.
18. Pitung Gana
Yaitu
ukuran tiga setengah aguli.
19. Catur Angan Kana
Merupakan
ukuran empat ruas aguli.
20. Sigra Pramana
Adalah
ukuran empat setengah ruas aguli.
21. Panca Brahma Sandi
Adalah
ukuran lima ruas aguli.
22. Sangga
Merupakan
ukuran lima setengah ruas aguli.
23. Apajujuh
Merupakan
ukuran panjang yang diukur dari telapak kaki sampai ujung jari tangan yang
direntangkan ke atas.
24. Apangadeg
Biasanya
ukuran yang di ukur setinggi tubuh orang dewasa.
25. Akacing
Merupakan
ukuran yang di ukur dari ujung jari kelingking sampai pangka jari kelingking. (TB)