Mengenal 9 Pura Hindu yang Ada di Kupang, Ada yang Tertua di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Author:
Pura Agung Giri Kertha Bhuana Kupang. Sumber Foto: kmhdintt.blogspot.com

Selama
ini, Bali dianggap sebagai center atau pusat Hindu di Indonesia. Akan tetapi,
di luar Bali juga banyak ada pemeluk Hindu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Salah satunya berada di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Umat
Hindu yang ada di Kupang ini, kemudian membangun pura sebagai tempat untuk
melakukan persembahyangan. Dari data PHDI Provinsi Nusa Tenggara Timur, hingga
saat ini tercatat ada 9 pura di wilayah Kupang. Berikut 9 pura tersebut.

1. Pura Oebanatha

Pura
Oebanantha merupakan pura tertua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada
di Kupang. Pura ini terletak di Jalan Sabu, Kelurahan Fatubesi Kupang. Pura
Oebanantha dibangun tahun 1979 merupakan Pura tertua di. Sejak tahun 1962
tempat ini sudah dipergunakan untuk beribadat umat Hindu, namun baru 
pada tahun 1979 lah dibangun dalam wujud Pura. 

Pura
Oebanantha terletak di pinggir laut dimana piodalannya digelar pada Rabu
Kliwon Dungulan atau saat Galungan. Selain itu, persembahyangan Purnama-Tilem juga
selalu dilaksanakan oleh umat Hindu di sana juga hari raya Hindu lainnya.

Saat
hari raya Nyepi, umat mempersiapkan segala upacara Yadnya di
lingkungan Pura Oebanantha, pelaksanaan Tawur Agung dan Brata
Penyempian juga dilaksanakan di lingkungan Pura Oebanantha.
Selain kegiatan keagamaan yang berhubungan dengan Yadnya, Pura
Oebanantha juga tempat bertemunya para umat dalam lokasabha, pesamuan,
sangkepan, mebanjar menyama braya atau pertemuan-pertemuan PHDI
Kupang. 

2. Pura Agung Giri Kertha
Buana

Pura
Agung Giri Kertha Buana berada di Kompleks BTN Kolhua Kota Kupang. Piodalan di
pura ini digelar pada Hari Raya Saraswati atau Sabtu Umanis Watugunung. Pura
ini dibangun sejak Bulan Oktober 2000, dimulai dari persiapan, pembersihan, dan
perataan/pematangan area pura.

Pada
awalnya, pengembang Perumahan Lopo Indah, menghibahkan lahan yang berada di
Kelurahan Kolhua, di sekitar perumahan Lopo Indah Permai kepada umat Hindu
untuk tempat ibadah. Hal ini disikapi oleh umat yang berada di komplek
perumahan Lopo Indah dengan mengadakan rapat yang saat itu dihadiri oleh
Pinandita IGM. Putra Kusuma yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua PHDI
NTT, dan pinandita bapak I Dewa Ketut Alit Swastama.

Hasil
pertemuan tersebut menyepakati untuk membangun sebuah pura. Selanjutnya,
kesepakatan tersebut  disampaikan ke Ketua PHDI NTT saat itu, I Nyoman
Kusumanata mendapat sambutan yang baik. Kemudian dibentuklah suatu Panitia
Pembangunan, diketuai oleh Nyoman Mastu, yang bertugas untuk menggalang dana,
dan pembangunan pura.

Selanjutnya,
pengurus PHDI NTT dan Panitia Pembangunan, serta umat, bersimakrama dengan
Made Mangku Pastika yang saat itu sebagai Kapolda NTT. Gagasan tersebut sangat
disetujui, dan ia menyanggupi untuk mepunia Padmasana. Pembangunan
Padmasana  dimulai pada Tanggal 15 Maret 2001, dan secara bertahap
pembangunan pura terus berlanjut.

Akhirnya
pembangunan Pura Agung Giri Kertha Bhuwana, yang berdiri di atas lahan
seluas 3.101 meter persegi dapat diselesaikan secara keseluruhan pada awal tahun
2008. 

3. Pura Luhur Akasa

Pura
Luhur Akasa berada di Kompleks Bandara El Tari Kota Kupang. Piodalan di pura
ini digelar pada Selasa Kliwon Medangsia.

Piodalan
saat Selasa Kliwon Medangsia ini juga bertepatan dengan Piodalan Pura Andakasa,
Pura Goa Lawah, Pura Luhur Uluwatu, yang merupakan Pura Sad Kahyangan di Bali.

4. Pura Mandhita

Pura
Mandhita merupakan salah satu pura yang berada di wilayah Kabupaten Kupang,
Nusa Tenggara Timur (NTT). Pura ini tepatnya berada di Kompleks SPN Kota Kupang.
Adapun piodalan di pura ini dilaksanakan saat Kuningan atau pada Sabtu Kliwon wuku
Kuningan.

5. Pura Mandala Natha

Pura
Mandala Natha merupakan pura yang berada di kawasan Kompleks Angkatan Laut Kota
Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Piodalan di pura ini dilaksanakan
setiap tahun sekali, tepatnya saat Purnama Sasih Kanem.

6. Pura Wira Tirtha Yudha

Pura
Wira Tirtha Yudha berada di kawasan Kompleks Asrama Tentara Kuanino, Kabupaten
Kupang, Nusa Tenggara Timur. Utuk piodalan di pura ini digelar setiap setahun
sekali yakni Purnama Sasih Kapat.

7. Pura Prajapati

Pura
Prajapati di Kupang berada di Jalan Lapangan Tembak Namosain. Pura ini terletak
di seberang jalan dari kuburan Cina. Pura Prajapati ini difungsikan untuk upacara
Ngaben atau upacara Kedukaan bagi umat Hindu di Kupang.

Adapun
piodalan di pura ini digelar setiap enam bulan sekali, tepatnya pada Rabu
Kliwon Dunggulan atau Hari Raya Galungan.

8. Pura Agung Wira Aditya Nantha

Pura
Agung Wira Aditya Nantha berdiri sejak 15 Juli 1978. Pura ini berada di kawasan
Markas Komando 743 SYB Naibonat tepatnya di Jalan Timor Raya Km 34 Kupang Timur
NTT. Adapun odalan di pura ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali tepatnya
saat Saraswati.

9. Pura Satria Wana Giri
Nantha

Pura
Satria Wana Giri Nantha berlokasi di kawasan markas Brigade Infanteri 21/
Komando-Camplong, Kupang. Pura ini diresmikan pada tanggal 5 Mei 2012 pukul
08.00 WITA.

Pura
ini dibangun secara swadaya yang bernama Satria Wana Giri Nantha yang mempunyai
arti ksatria suci yang berada di gunung dan hutan. Peresmian diawali oleh
upacara sembahyangan oleh umat Hindu, selanjutnya sambutan dari Ketua Panitia
Pembangunan Pura I Gusti Putu Gemuh, Ketua PHDI NTT dan Kepala Staf Brigade
Infanteri 21/Komodo. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!