Mengenal Jukung Tradisional Khas Sanur

Author:
Share

Sanur
tak hanya terkenal dengan pasir putihnya ataupun wisata matahari terbit dan
kano. Namun tempat wisata yang berada di Denpasar, Bali ini juga memiliki
wisata sailing dengan jukung atau perahu tradisionalnya yang khas.
Bentuknya
seperti jukung atau perahu pada umumnya. Bagian depan berbentuk seperti kepala
ikan dan ekornya melengkung ke atas. Di sisi kiri dan kanannya juga ada
penyeimbang atau disebut kantih. Namun ada ciri khas yang membedakan antara
jukung lainnya.
Pembedanya
yakni terletak pada layar yang digunakan. Layar ini berbentuk seperti segitiga
terbalik menjulang ke atas dengan warna yang mencolok. Ada kuning, hijau,
merah, putih maupun kombinasi warna-warni. Setiap jukung memiliki satu layar.
Jukung
ini menjadi salah satu pilihan saat berwisata ke Pantai Sanur. Wisatawan bisa
menyewanya untuk berkeliling ataupun sailing. Akan tetapi penyewaan jukung ini
sudah tak seperti tahun 1980-an. Ini berdasarkan penuturan salah satu nelayan, I
Wayan Suwena. “Tahun 80-an untuk sailing ramai. Tapi sekarang sudah kalah
dengan boat,” kata Suwena.

Ketua
Kelompok Jukung Penambang Dewi Satayujanagandhi Sanur, I Wayan Jelantik
mengatakan tahun 2019 ini masih tersisa sebanyak 170 jukung. Namun nelayannya
kebanyakan berusia lanjut. Hanya 30 persen saja pemuda yang menjadi nelayan.
“Jukung ini cuma ada di Sanur,” katanya.
Menurut
pengakuan Jelantik juga, kebanyakan nelayan di Sanur kini hanya menjadi hobi,
bukan sebagai pekerjaan utama. Jika dahulu nelayan memang untuk penghidupan
sehari-hari kini hanya sampingan saja. Bahkan nelayan kini kebanyakan melakoni
usaha dibidang wisata dengan memberikan jasa tumpangan untuk wisatawan dengan
jukung miliknya.

Untuk
mengemudikan jukung ini sangat bergantung pada arah angin dan kondisi
gelombang. Mengingat jukung ini masih menggunakan tenaga manusia untuk
mendayung dan angin untuk mendorong layar.
Dalam
upaya pelestarian, jukung ini juga dilombakan dalam ajang Sanur Village
Festival yang diadakan setiap bulan Agustus. Bahkan jukung ini juga menjadi maskot
pelaksanaan Sanur Village Festival. (TB)


   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!