Sebuah jukung tanpa awak ditemukan terombang-ambing di Perairan Pantai Karang, Sanur, Kamis (20/5/2025), memicu operasi pencarian besar-besaran terhadap seorang nelayan yang diketahui bernama Wayan Dana (60), warga Serangan.
Perahu milik korban ditemukan sekitar pukul 14.30 Wita oleh kapal rute Sanur–Nusa Penida. Kondisi jukung saat ditemukan sangat mencurigakan: mesin masih menyala namun tanpa pengemudi. Informasi ini segera diteruskan kepada tim Balawista Sanur, sebelum jukung ditarik ke Pantai Mertasari sekitar pukul 16.00 Wita oleh petugas dan nelayan setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan resmi pada pukul 18.20 Wita dari Pusdalops Denpasar. “Kami langsung menggerakkan empat personel menuju lokasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk memulai pencarian,” ujarnya.
Upaya pencarian dilakukan dengan pola penyisiran darat karena penurunan alut SAR laut tidak memungkinkan akibat minimnya jarak pandang di malam hari. Dua Search and Rescue Unit (SRU) dikerahkan untuk menyisiri bibir pantai ke arah timur dan barat. Hingga malam hari, belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, antara lain Potensi SAR 115, Arjuna Rescue, Potensi Namru, YBER, IEA, DRS, Pol Air Polresta Denpasar, serta keluarga korban dan masyarakat sekitar. Kerja sama lintas unsur ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pencarian, mengingat dugaan kuat korban terjatuh saat melaut sejak pagi.
“Situasi masih terus kami monitor dan pencarian dilanjutkan hingga kondisi memungkinkan. Besok pagi akan dilakukan penyisiran laut dengan alut SAR,” tambah Sidakarya. (TB)