Penyebab Bhisma Bersumpah Tak Akan Kawin Seumur Hidupnya

Author:
Share
net.


Dalam
Adiparwa diceritakan bahwa 36 tahun setelah kepergian Dewi Gangga, Santanu
menemukan putranya secara tidak sengaja di hilir sungai Gangga. Kemudian, Dewi
Gangga muncul untuk menyerahkan hak asuh anak tersebut kepada sang prabu, dan
memberi tahu namanya adalah “Dewabrata”. 

Selanjutnya,
Dewabrata dicalonkan sebagai pewaris takhta Hastinapura.

Beberapa
tahun kemudian, Santanu jatuh cinta kepada putri nelayan bernama Satyawati.
Ayah Satyawati bersedia menyerahkan putrinya dengan syarat bahwa keturunan
Satywati diberikan hak atas takhta Hastinapura. 

Santanu
tidak bisa menyanggupi syarat tersebut karena telanjur mencalonkan Bisma
sebagai penerus takhta. Dengan berat hati, Santanu kembali ke
kerajaannya. 

Tak
lama kemudian, ia jatuh sakit karena kegagalannya untuk menikahi Satyawati.
Dewabrata mendapat informasi dari kusir pribadi sang prabu, dan menemukan
sumber penyakit ayahnya. Ia segera berangkat menuju kediaman Satyawati.

Di
hadapan ayah Satyawati, Dewabrata bersumpah untuk tidak mewarisi takhta
Hatsinapura, dan menyerahkan hak tersebut kepada keturunan Satyawati. Meskipun
demikian, ayah Satyawati masih meragukan pengorbanannya, sebab pertikaian untuk
memperebutkan takhta mungkin saja terjadi antara keturunan Bisma dengan
keturunan Satyawati. 

Demi
meyakinkan bahwa hal itu tidak akan terjadi, maka Dewabrata juga bersumpah
untuk tidak menikah seumur hidup agar tidak memiliki keturunan demi menghindari
perebutkan takhta kerajaan. Akhirnya, Satyawati pun diserahkan untuk
menjadi istri Santanu. Karena pengorbanannya, Dewabrata diberi nama Bisma oleh
ayahnya, dan dianugerahi agar mampu bersahabat dengan Sang Dewa Waktu sehingga
ia bisa menentukan waktu kematiannya sendiri.

Bisma
memiliki dua adik dari ibu tirinya, yang bernama Citrānggada dan Wicitrawirya.
Bisma mendidik dan melindungi mereka sebagai penerus Dinasti Kuru di
Hastinapura. Sayangnya, Citranggada gugur dalam suatu pertempuran,
sehingga Wicitrawirya dinobatkan sebagai pewaris takhta. 

Demi
kebahagiaan adiknya, ia pergi ke Kerajaan Kasi dan memenangkan sayembara
sehingga berhasil membawa pulang tiga orang putri bernama Amba, Ambika, dan
Ambalika, untuk dinikahkan kepada Wicitrawirya. Namun, Amba mencintai Raja
Salwa tetapi tak diterima kembali setelah merasa dikalahkan oleh Bisma.

Amba
meminta Bisma untuk bertanggungjawab, namun ia menolak menikahinya karena
terikat sumpahnya bahwa ia tidak akan menikah seumur hidup. Kelak Dewi
Ambalah yang menjadi penyebab kematian Bhisma setelah bereinkarnasi menjadi
Srikandi. (TB)

 

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!