Putra Pertama dari Ida Rsi Bhujangga Lokanatha, Bagus Putu Anggareksa, telorkan single pertama.
Lelaki yang kerap disapa Enk ini mengambil aliran reggae.
Sekaligus, ia merilis dua single sekaligus yakni Muntig Siokan dan 1 Frekuensi.
Rilis ini digelar pada Rabu 20 Juli 2022 lalu.
Dengan nama panggung Legend of Enk, ia mengungkapkan genre reggae dipilih lantaran dirinya ingin mencoba suasana baru dalam dunia permusikan.
“Kebetulan saya masih aktif bermain di band lain. Di band saya bermain dengan genre pop, jadi reggae adalah pilihan saya,” katanya.
Laki-laki kelahiran 29 Februari 2000 ini mengatakan, sejak kecil, ia telah diperkenalkan kepada musik oleh ayahnya.
Hampir seluruh genre musik telah ia coba namun reggae adalah pilihan terbaiknya.
Hal ini juga tak lepas dari peran sang ayah yang notabenanya merupakan pemain reggae.
Materi yang diangkat dari dua lagu itu juga tidak jauh dari alam dan kehidupan sehari-hari.
Ia pun menjelaskan, single berjudul Muntig Siokan ini terinspirasi dari salah satu tempat di Sanur.
Keindahan pantai dan tempatnya yang unik menjadi daya tarik nyata bagi penulis lagu Nathaswara dalam menciptakan lagu itu.
Enk membawakan lagu tersebut dengan baik dan tidak sekadar menggambarkan bagaimana indahnya Pantai Muntig Siokan.
Melalui lagu itu terselip ajakan untuk datang dan menyaksikan sendiri keindahan tempat yang memang tergolong cukup baru tersebut.
Sedangkan dalam lagu 1 Frekuensi, menurut Enk, mengambil tema tentang remaja yang tengah mencari sosok teman yang sefrekuensi.
Dalam lagu ini juga diselipkan sebuah quotes tentang arti persahabatan.
Untuk nama Legend of Enk, Enk membeberkan, nama Enk berasal dari panggilan akrabnya, kemudian kata Legend of ditambahkan pada bagian depan. (TB)