Sebelum Memelihara Anjing, Ini Cara Mengetahui Sifat Anjing dengan Perhitungan Ala Bali

Author:
pixabay.com
Anjing dianggap sebagai hewan yang paling setia kepada majikannya.
Ia selalu ingan dan patuh dengan sang majikan.
Bahkan jika majikannya pulang, si anjing akan menjemputnya di depan pintu masuk.
Bahkan ada sebuah kisah kesetiaan seekor anjing dalam Mahabharata.
Dimana anjing itu mendampingi Yudistira, kakak tertua Pandawa dalam menuju surga.
Namun dalam kepercayaan masyarakat Bali, ada sebuah perhitungan untuk mengetahui sifat seekor anjing.
Hal ini berlaku khususnya bagi anjing yang akan dipelihara.
Bagaimana cara menghitungnya?
Pertama, ukurlah panjang anjing tersebut dari ujung ekor sampai ujung hidung.
Selanjutnya ukur juga panjang dari bibir atas sampai bibir bawahnya.
Hasil perhitungan panjang dari ujung ekor sampai ujung hidung kemudian dibagi dengan hasil panjang ujung bibir atas dengan bibir bawah.
Jatuhnya ukuran terakhirlah yang nantinya menentukan sifat anjing tersebut.
Adapun pemaknaan sifatnya secara berurutan yakni sebagai berikut.
1. Jaya
Jaya memiliki arti anjing ini selalu menang dalam pertengkaran sesama anjing.
Ini juga bisa dimaknai anjing tersebut suka berkelahi dengan sesama anjing.
2. Guna 
Jika hitungan terakhirnya adalah guna, maka anjing ini sangat berguna bagi pemiliknya.
Sehingga anjing ini sangat bagus untuk dipelihara.
3. Ketek 
Jika hitungan ukuran terakhirnya adalah ketek, maka anjing ini memiliki sifat rakus dan suka makan.
4. Kiyul
Jika perhitungan terakhirnya adalah kiyul, maka sifat anjing ini adalah pemalas.
Lakukan perhitungan jaya, guna, ketek, kiyul ini secara berulang-ulang hingga mendapat hasil ukuran yang terakhir dari pembagian panjang badan anjing dengan panjang bibir anjing. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!