Desa Berembeng merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Desa ini menyimpan kisah sejarah yang menarik, meskipun belum ditemukan bukti tertulis yang resmi mengenai awal mula berdirinya.
Informasi mengenai sejarah Desa Berembeng lebih banyak diperoleh dari cerita lisan yang diwariskan secara turun-temurun oleh para sesepuh dan tokoh adat (penglingsir) yang masih hidup hingga saat ini.
Kisah asal-usul desa ini bermula dari peristiwa penting pada masa lampau, yaitu terjadinya perang fisik antara dua kelompok besar, yakni Pasukan Pasek Wanagiri dan Pasukan Gusti Ngurah Bajera.
Pertempuran ini menyebabkan banyak korban jiwa, dengan kondisi para prajurit yang gugur tidak sempat mendapatkan perawatan atau penguburan yang layak.
Bahkan, banyak jasad ditemukan dalam kondisi tidak utuh akibat dahsyatnya pertempuran.
Dusun Berembeng, yang kala itu berada di wilayah paling utara, menjadi lokasi utama dari konflik tersebut.
Karena dusun ini menjadi saksi bisu dari peristiwa berdarah antara dua kekuatan besar tersebut, wilayah ini kemudian dikenal dengan nama “Berembeng”.
Nama ini lalu diangkat menjadi nama desa sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan peristiwa masa lalu yang membentuk identitas masyarakatnya.
Kini, Desa Berembeng dikenal sebagai bagian dari kawasan agraris di Bali yang tetap menjaga nilai-nilai budaya dan sejarah leluhur. (TB)