Tenung Kelahiran Hari Sabtu Menurut Lontar, Lengkap dengan Sifat dan Sakitnya

Author:
Share

 

Istimewa

Hari
kelahiran menentukan sifat dan tabiat dari seseorang menurut lontar Bali.

Terkait
hal ini salah satunya termuat dalam Lontar Wrehaspati Kalpa.

Khusus
untuk kelahiran hari Sabtu atau Saniscara, berikut ini tenung kelahirannya.

Saniscara
atau Sabtu memiliki urip atau neptu 9.

Untuk
dewanya adalah Durgha dengan kalanya: barong.

Sabtu
memiliki bhutanya: Raksasa, kayunya atau tarunya kepuh.

Burungnya
adalah celepuk, mayanya yakni biyang lalah.

Untuk
wayangnya adalah Dalem, dan lintangnya rohika.

Sedangkan
untuk penyakit bagi kelahiran Sabtu yaitu sering sakit badan, sakit perut,
kalenger, rematik, kepek, parang, kongkangan.

Kematiannya
dikarenakan oleh tiwang, kalau wanita mati ngareges atau semakin hari semakin
kurus.

Adapun
banten atau sarana upakaranya berupa beras 9 catu, telur 9 butir, kelapa 9
butir, pisang 9 ijas, benang 9 tukel, uang 999 dan semuanya dijadikan satu
wakul.

Selain
itu, ada juga sesayut kasumayuddha, nasi merah bercampur kuning, daging ayam
biying kuning panggang, masaur mapecel mica genten, samsam bunga kwanta,
peresin tebu ireng.

Kwangen,
sampiannya andong, bunga sembilan kuncup, dipersembahkan di surya suci satu
soroh daging bebek yang bertelur, pesertanya banten peras, bayuan prayascita,
durmanggala.

Malukat
periuknya 9 biji, air 9 jenis kelebutan dan prosesi melukat ini patut dilakukan
oleh pendeta.

Sementara
itu, untuk perilaku kelahiran Sabtu adalah suka memuji barang yang bagus. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!