![]() |
Ilustrasi / istimewa |
Sifat dan kehidupan seseorang menurut tenung Bali dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk waktu kelahiran.
Salah satu yang berpengaruh adalah wuku atau pawukon.
Di Bali dikenal ada sebanyak 30 pawukon atau wuku.
Wuku Tambir adalah salah satu dari 30 wuku tersebut.
Untuk kelahiran wuku Tambir, dewanya adalah Siwa, memiliki makna batin berlainan dengan lahir.
Pohonnya upas yang bermakna tidak boleh menjadi pelindung, dan panas perkataannya.
Burung prenjak maknanya sombong, suka membuat kabar atau berita yang menggemparkan, mengerti akan isyarat.
Selanjutnya gedung tiga tertutup semua artinya kikir, serakah, tidak bisa kaya, hanya cukup saja.
Kecelakaan karena kena kala.
Penolaknya adalah bersedekah nasi pulen dari beras sepitrah, pindang ayam dan bebek, kuah merah dan putih, timun watang 25 biji, selawat pisau raut baja dan satu jarum.
Doanya yakni selamat pina.
Gambarannya ludah racun artinya diturut semua perkataannya.
Kala dari wuku Tambir ada di tenggara bermakna dalam 7 hari tidak boleh bepergian menuju tempat kala.
Hari yang baik bagi kelahiran wuku Tambir adalah Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu.
Demikianlah tenung kelahiran wuku Tambir. (TB)