10 Jenis Cetik Paling Mematikan Dan Cara Pengobatannya

Author:
Share
jenis-cetik-dan-cara-mengobati
Ilustrasi sumber: https://blogunik.com/

Sampai detik ini masyarkat Bali masih mengenal dengan adanya
berbagai jenis racun atau cetik yang sangat berbahaya. Jika seseorang telah
terjangkit oleh racun atau cetik ini, maka mereka bisa mengalami sakit yang
luar biasa bahkan kematian dalam waktu singkat.
 
Biasanya cetik sering digunakan oleh seseorang untuk tindak
kejahatan pada orang lain. Hal yang sering mendasari terjadinya ini adalah
karena rasa iri hati, dengki, dan egois yang sangat tinggi. Berikut 10 jenis
cetik dan cara pengobatannya yang perlu kalian ketahui:
 
1. Cetik Ancar
Jenis cetik yang pertama adalah cetik ancar. Di mana tubuh seseorang
yang sudah terkena jenis cetik ini akan ditandai dengan keluarnya darah pada
sekujur tubuhnya.
 
Untuk cara mengatasi agar tidak terjadi hal-hal yang fatal
pada penderita, bisa dengan menggunakan ramuan dari air kelapa gading muda yang
tidak memiliki isi, diasab, getah cemara, cendana jenggi diasab, minyak cukli
asli. Kemudian semua bahan tersebut dimasukkan menjadi satu pada air kelapa.
Setelah itu harus diminum.
 
2. Cetik air keras
Seseorang yang telah terkena cetik air keras akan ditandai
dengan gejala kulit si penderita berwarna hitam pekat. Kemudian cara yang bisa
dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan meminum air batang pisang yang telah
busuk. Atau bisa dengan cara mencampurkan air kelapa hijau yang sangat muda
dengan rempah-rempah tua, kemudian ramuan ini di minum.
 
3. Cetik anten kembar
Tanda yang dikeluarkan jika seseorang telah terjangkit cetik
anten kembar adalah, kuku dan wajah penderita tampak berwarna kuning. Untuk
cara mengatasi cetik jenis ini ada dua cara. Cara yang pertama bisa dengan
membuat lulur dari ancar-ancar atau ancak. Untuk cara kedua bisa dengan meminum
ramuan yang berisi campuran minyak cukli asli dan air hangat.
 
4. Cetik anyar
Tubuh terasa lemah dan lemas, kelurnya cairan merah dari
liang telinga, mata, gusi, hingga ujung jari ke bawah kuku merupakan beberapa
tanda seseorang terkena cetik anyar. Di mana cara yang bisa digunakan untuk
mengatasinya adalah dengan meminum ramuan tradisional. Yang mana dalam ramuan
tersebut terdapat campuran bahan berupa air bungkak nyuh gading, minyak cukli,
getah pinus, dan asaban cendana jenggi.
 
5. Cetik buntek
Keluarnya kotoran melalui mata penderita merupakan salah
satu ciri-ciri seseorang terkena cetik buntek. Cara tradisonal yang sering
digunakan masyarakat Bali untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan
meminum santen kane, kemudian ditambahkan sabrang yang telah dikukur.
 
6. Cetik buntek gringsing
Mereka yang terkena cetik buntek gringsing biasanya ditandai
dengan gejala perut kembung dan muntaber. Salah satu cara tradisional yang bisa
digunakan untuk meminimalisir resiko serius dari cetik ini adalah dengan
meminum campuran pohon juwet, minyak cukli, air hangta, serta lungsir.
 
7. Cetik Crongcong polo
Seseorang yang terkena cetik jenis crongcong polo akan
mengalami beberapa gejala, seperti mengalami sakit kepala berat sebelah atau seluruhnya
yang sangat luar biasa. Atau bisa saja mata orang tersebut merah dan melotot,
namun tidak mengalami rasa sakit pada mata. Setiap benda yang dilihat akan
dirasa berputar.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengobati cetik jenis ini
adalah dengan menggunakan tutuh. Yang mana dalam tutuh tersebut terdapat
campuran berupa kakul kraca, madu klupa, welirang bang, dan juga air jeruk.
 
 8. Cetik badung
Seseorang yang terkena cetik badung akan mengalami sakit perut
yang luar biasa. Cara pengobatan tradisional yang bisa dilakukan adalah dengan
meminum minyak cukli, lungsir, serta wanagari. Selain itu bisa juga dengan cara
memijat ujung jari dengan menggunakan merica.
 
9. Cetik buntek gringsing
Cetik buntek gringsing merupakan jenis cetik yang memiliki
gejala perut kembung dan muntaber luar biasa pada penderitanya. Biasanya cara
pengobatan yang sering orang bali lakukan adalah dengan meminum ramuan. Adapun campuran
dari ramuan tersebut seperti, pohon pisang yang telah busuk, kulit pohon juwet,
lungsir, minyak cukli, dan kemudian dicampurkan dalam air hangat.
 
10. Cetik hantu sasak
Cetik hantu sasak tergolong berbahaya, pasalnya jika
seseorang telah terkena cetik jenis ini maka akan mengalami kehilangan tenaga
dalam tubuhnya secara seketika. Secara otomatis, mereka tidak akan bisa
melakukan suatu aktivitas dalam hidupnya.
 
Pengobatan tradisional orang Bali yang sering dilakukan
adalah dengan membuat ramuan dari campuran darah ayam hitam dan darah ayam merah,
bunga kamboja merah yang sudah ditumbuk hingga halus dan disaring. Setelah ramuan
ini selesai, barulah diberikan kepada penderita untuk diminum.
 
Itulah 10 jenis cetik dan cara pengobatannya yang bisa
dilakukan. Beberapa jenis cetik yang kami sajikan dalam artikel ini hanya
bersifat pengenalan dan sebagai wadah penambah wawasan kepada seluruh pembaca. Apabila
ada kekeliruan atau saran bisa disampaikan pada kolom komentar.
 

Refrensi: Buku leak ngamah leak karya Mangku Alit
Pakandelan dan Drs. I Wayan Yendra.

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!