Ada Poliklinik Tradisional di RSUD Wangaya Denpasar, Melibatkan Balian dalam Pengobatannya?

Author:
Share
Ilustrasi balian atau dukun

RSUD
Wangaya Kota Denpasar mengembangkan layanan Poliklinik Tradisional Integrasi.
Poliklinik ini dibuka pada Senin, 18 Juli 2022.

Layanan
Poliklinik Tradisional Integrasi ini di resmikan lagsung Walikota Denpasar, IGN
Jaya Negara. Adapun lokasi poliklinik ini adalah di Paviliun Praja Amerta,
Lantai 2 RSUD Wangaya.

Lalu
apakah dalam pengobatannya akan melibatkan balian atau dukun tradisional di
Bali?

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan pelayanan poliklinik tradisional
ini dikaksanakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 tahun 2019
tentang pelayanan kesehatan tradisional Bali. “Ini bisa jadi solusi untuk meningkatkan
fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Denpasar,” kata Jaya Negara.

Pihaknya juga mengatakan dalam pelaksanaannya akan bekerja sama dengan Provinsi
Bali.

Sementara itu, Direktur RSUD Wangaya AA Made Widiasa mengatakan, peresmian
layanan poliklinik tradisional integrasi ini sesuai dengan dasar Hukum Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Tradisional yakni, Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional.

Juga Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
37 Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi dan Peraturan
Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali.

Adapun Jenis Layanan Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi RSUD Wangaya
Kota Denpasar terdiri dari Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi
(Yankestrad Integrasi) dan Pelayanan Wellness (kebugaran) yang dipimpin oleh
Kepala Instalasi Rawat Jalan.

Yankestrad
Integrasi meliputi Akupuntur Medis, Akupresure, Pijat Baduta (Bawah Dua Tahun)
dan Hipnoterapi. 

Untuk Pelayanan Wellness (Kebugaran) meliputi Pelayanan Pijat
Relaksasi, pijat refleksi dan baby spa.

Pelayanan
ini buka dari hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 sampu 15.00 Wita. Dalam
memberikan layanan sudah disiapkan dua orang dokter spesialis untuk tenaga
prana dan akupuntur.

“Dalam pelaksanaannya, pelayanan kesehatan tradisional ini terintegrasi dengan
pelayanan kesehatan konvensional baik, di pelayanan rawat jalan maupun rawat
inap,” katanya.

Sementara untuk alur pendaftarannya sama dengan alur pelayanan kesehatan
konvensional dimana pasien melakukan pendaftaran di counter pendaftaran pasien
dan kemudian ke poliklinik yang dituju. 

Selanjutnya pasien akan diperiksa dan
didiagnosis oleh dokter. (TB)



   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!