Hanya dalam 18 Hari, Hampir 4 Juta Orang Gugur dalam Perang Bharatayudha

Author:

net.

Perang
Bharatayudha dianggap sebagai salah satu perang paling berdarah dalam sejarah
umat manusia. Selama 18 hari peperangan, diprediksi hampir 4 juta orang tewas
dalam perang tersebut. Perhitungan ini berdasarkan angka-angka yang dijelaskan
dalam wiracarita Mahabharata.

Dalam
perang tersebut hanya 12 orang kastria yang selamat. Jika mempertimbangkan bahwa
total populasi dunia 5000 tahun yang lalu sesuai perkiraan HYDE adalah 45 juta
orang, maka perang tersebut menghabiskan kurang lebih 10% populasi manusia
dalam 18 hari. Jumlah ini merupakan angka yang sangat besar.

Dalam
wiracarita dijelaskan, bahwa pasukan yang bertarung sebanyak 18 akshouhini.
Dimana 7 aksauhini berada di pihak pandawa dan 11 aksauhini berada di pihak
Kurawa. Jika melihat jumlah ini, maka perang ini juga jelas tidak seimbang.

Apa
itu Akshauhini? Akshauhini, adalah kekuatan batalyon. Dimana satu akshauhini
terdiri atas 21.870 pasukan dengan kereta; 21.870 pasukan gajah; 65.610 pasukan
kuda dan 109.350 infanteri sesuai dengan penjelasan dalam Mahabharata. Perbandingannya
yakni 1 kereta: 1 gajah: 3 kavaleri: 5 tentara infanteri.

Dalam
satu Akshouhini terdiri dari unit-unit militer yang lebih kecil yang disebut
Anikinis, yang kemudian dibagi menjadi unit-unit yang lebih kecil.

Konstruksi
sistematis dari Akshouhini dijelaskan sebagai berikut: Satu gajah (Gaja), satu
kereta (Ratha), tiga kuda (Ashwa) dan lima prajurit (Padhata) membentuk sebuah
Patti; Tiga Pattis membentuk Sena-Mukha; Tiga Sena-Mukha membuat Gulma; 3 Gulmas
menjadi satu Gana; Tiga Ganas disebut satu Vahini; Tiga Vahini disebut satu
Pruthana; Tiga Pruthanas menjadi Chamu; Tiga Chamus menjadi Anikini; dan Sepuluh
Anikini membentuk Akshauhini.

Jadi
Akshauhini, dengan perhitungannya, berisi 21.870 pasukan gajah, 21.870 pasukan kereta,
65.610 pasukan Kuda, dan 109.350 prajurit berjalan kaki. Sehingga dalam satu
akshauhini terdiri atas 218.700 pasukan.

Sehingga
jika yang berperang adalah 18 akshauhini maka yang terlibat peperangan adalah 3.936.600
orang atau hampir 4 juta orang. Rincian dari jumlah tersebut yakni 393.660
pasukan gajah, 393.660 pasukan kereta, 1.180.980 pasukan berkuda, dan 1.968.300
infanteri dengan berjalan kaki.

Banyak
raja dan pangeran terbunuh selama perang ini. Peserta atau kerajaan yang turun
dalam perang ini membentang dari Kashmir di Utara hingga Tamil Nadu di selatan,
Assam di timur hingga Hindukush di Barat. Walaupun tidak semua kerajaan yang
ada di Sub-benua India ikut serta, tetapi perang itu melibatkan sebagian besar
kerajaan terkemuka pada periode itu.

Tentara
Kurawa yang terdiri atas 11 Akshauhinis dibentuk oleh kerajaan Hastinapura
bersekutu dengan ras seperti Samsaptakas, Trigartas, tentara Narayana, tentara
Sindhu dan Shalya dari Madra. Adapun Panglima Tertingginya yakni Bisma (10
hari), Drona (5 hari), Karna (2 hari), Salya (1 hari), serta Ashwatthama
(setelah Duryodhana kalah dalam pertarungan gada dengan Bhima).

Sementara
itu, Tentara Pandawa terdiri dari 7 Akshauhinis merupakan pasukan dari Panchala
dan Matsya, pasukan Rakshasa putra Bhima, tentara Chedi dan Magadha dan pasukan
dari Wresni-Yadawa. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!