Inilah 3 Fasilitas Megah yang Akan Dimiliki Bali, dari yang Terbesar di Asia Tenggara hingga Menyaingi Menara Eiffel di Paris

Author:
Share
Kolase Telusur Bali

Sebagai
destinasi pariwisata, Bali akan segera ditunjang tiga fasilitas megah bertaraf
internasional.

Ketiga
penunjang tersebut juga termasuk bidang telekomunikasi dengan dibangunnya
tower.

Berikut
ini tiga fasilitas megah yang akan dimiliki oleh Bali.

1. Pusat Kebudayaan Bali

Pusat Kebudayaan Bali

Saat
ini Pemprov Bali tengah melakukan pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di
areal Eks Galian C Gunaksa, Kabupaten Klungkung, Bali.

Pusat
Kebudayaan Bali ini akan menjadi refleksi perjalanan 500 tahunan evolusi
peradaban di Bali, sejak masa Kerajaan Gelgel, dengan raja Dalem Waturenggong.

Untuk
pembangunannya sendiri telah dimulai pada 12 Januari 2022 lalu. Dalam
pelaksanaanya, Pemprov Bali mendapat pinjaman dari dana Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) sebesar Rp. 1,5 Triliun.

Pusat
Kebudayaan Bali ini dibangun di atas lahan seluas 334 hektare. Gubernur Bali, Wayan
Koster, menyebut ada tiga zona dalam kawasan ini, yakni pertama ada zona inti.

Zona
inti berisi sebanyak 15 Fasilitas Pentas Seni Tradisi dan Seni Modern, 12
Museum Tematik, Auditorium Bung Karno, Desa Difable, Bali International
Convention Center, Bali Exhibition Center, Pusat Promosi Ekspor, Fasilitas
Pariwisata, Pelabuhan Marina, maupun Taman Rekreasi Ekologis.

Juga
ada panggung terbuka utama dengan kapasitas 15.000 orang, panggung terbuka
madya dengan kapasitas 4.000 orang dan panggung terbuka lain untuk kapasitas
3.000 sampai 3.500 orang, serta 12 Museum Tematik.

Di
zona penunjang ada hotel, apartemen, dan fasilitas usaha pariwisata. Sedangkan
zona penyangga memiliki hutan dan taman ekologis tematik seluas kurang lebih
70-90 hektare.

Pembangunan
zona inti Kawasan Pusat Kebudayaan Bali akan dibangun paling tidak 2-3 tahun ke
depan, dan paling cepat selesai tahun 2024.

2. Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi
Bali

Turyapada
Tower KBS 6.0 Kerthi Bali akan berdiri tegak di bukit di Buleleng, Bali.

Lokasi
pembangunannya yakni di Desa Adat Amerta Sari, Desa Pegayaman, Kecamatan
Sukasada, Buleleng. 

Akan
memiliki tinggi 115 meter, dibangun pada lokasi dengan ketinggian 1.521 meter
dari permukaan laut.

Sehingga
total ketinggian Tower menjadi 1.636 meter. 

Turyapada
Tower berisi berbagai fasilitas, meliputi Puncak Tower sebagai pemancar siaran
TV digital terestrial, telekomunikasi seluler, internet, dan komunikasi radio
komunitas.

Badan
Tower sebagai wahana edukasi, berupa; planetarium, sky walk, restoran putar 360
derajat, dan jembatan kaca.

Pedestal
Tower sebagai wahana penunjang, berupa: wisata konvensi, laboratorium
pendidikan, dan museum keunggulan budaya komunikasi.

Kawasan
Turyapada Tower berisi kebun bunga, kebun buah, area bermain anak, glamping,
flying fox, UMKM, dan restoran. 

Untuk
kenyamanan pengunjung disiapkan area parkir seluas 1 Hektare, dan disiapkan
gondola yang bergerak sepanjang 1,4 Km dari area parkir menuju Turyapada Tower.

Dilihat
dari lokasi, ketinggian, dan fasilitas yang dimiliki, adalah Tower ikonik pertama
di Indonesia, tidak kalah dengan Lima Tower terkenal di dunia, yaitu Menara
Eiffel, Tokyo Tower, Toronto Tower, Macau Tower,
dan Fernsehturm Tower.

Pelaksanaan
pembangunan tower telekomunikasi di Buleleng Bali sudah dimulai dengan
peletakan batu pertama (ground breaking) dilaksanakan pasa Sabtu, 23 Juli 2022
lalu.

Upakara
niskala peletakan batu pertama dipuput oleh Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa
Wangsa Pemayun.

Gubernur
Bali, Wayan Koster mengatakan, pembangunan tower dilakukan dalam satu kawasan
terpadu berupa Taman Teknologi Komunikasi Bali Smarts. 

Tower
dalam filosofi kearifan lokal Bali disebut “TURYAPADA”, yang melambangkan
hubungan antara Akasa-Pertiwi Purusa-Pradana yang menjadi sumber kekuatan
kehidupan masyarakat dunia.

Turyapada
Tower dijabarkan dalam bentuk rancangan dasar (basic design) oleh Tim dari
Fakultas Teknik Universitas Udayana, terdiri dari 9 orang dengan Ketua Dr. Ir.
I Made Oka Widyantara, ST., MT., IPU, ASEAN Eng.

Untuk
menjamin keandalan bangunan, didesain secara khusus dengan koefisien ketahanan
gempa tertinggi 1.0 G, kekuatan hidup struktur minimal 500 tahun, dan dibangun
dengan sistem struktur ganda, sehingga tahan terhadap beban angin dan gempa.

Adapun
manfaat dan dampak tower ini yakni mengoptimalkan siaran TV digital dengan
jangkauan mencapai 80% wilayah Buleleng, Jembrana, dan Karangasem. 

Juga
sebagai daya tarik pariwisata baru berkelas dunia. Sebagai pusat pertumbuhan
perekonomian baru.

Menyeimbangkan
perekonomian antar wilayah Bali Utara, Selatan, Timur, dan Barat.

Juga
menjadi sumber baru Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah
Kabupaten Buleleng, dan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Pembangunan
kawasan terpadu tower ini memerlukan anggaran sebesar Rp 418 Miliar. 

Pembangunan
dimulai tanggal 23 Juli 2022, selesai pada akhir bulan Agustus 2023, yang
dikerjakan oleh PT. Hutama Karya bersama PT. Yodya Karya.

3. Theme Park Terbesar di
Asia Tenggara

Theme Park di Jembrana

Bali
juga akan segera memiliki Theme Park.

Theme
Park yang akan segera hadir di Bali ini digadang-gadang sebagai yang terbesar
di Asia Tenggara.

Tak
tanggung-tanggung, dalam pembangunannya akan bekerjasama dengan Paramount
Pictures Amerika Serikat dan dilakukan di Jembrana Bali.

Bahkan
untuk pembangunan ini sudah dilakukan penandatanganan persetujuan antara PT.
Kios Ria Kreasi dengan Paramount Pictures Amerika Serikat.

Hal
ini terungkap dari unggahan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba di akun
instagramnya @nengahtamba.

“Hari
ini kita telah bersama-sama menyaksikan Penandatanganan Persetujuan Pembangunan
Theme Park di Bali (Jembrana) antara PT. Kios Ria Kreasi dengan Paramount
Pictures Amerika Serikat,” tulis Tamba dalam akun instagramnya.

Tamba
mengatakan Paramount adalah perusahaan sekaligus studio yang memproduksi dan
mendistribusikan film yang bermarkas di Los Angeles, Hollywood, Amerika Serikat.

Sementara
itu, untuk Theme Park terbesar di Asia Tenggara ini akan memiliki berbagai
fasilitas hiburan kelas dunia akan dibangun di Taman Kerthi Bali Semesta yang
berlokasi di Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

“Dengan
adanya Paramount Theme Park akan berdampak pada peningkatan perekonomian
Jembraba. Kita sambut kedatangan ini yang akan memberikan perubahan besar bagi
Kabupaten Jembrana,” kata Tamba. 

Sementara
lewat postingan lainnya, Tamba juga memohon doa restu masyarakat Jembrana.

“Mohon
doa restu masyarakat jembrana,” tulis Tamba. (TB)

 

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!