Kabar baik bagi masyarakat Bali yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala biaya. Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali membuka kesempatan melalui program beasiswa “Satu Keluarga Satu Sarjana”, hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali. Namun, kuota program ini sangat terbatas, hanya tersedia untuk 35 orang pendaftar!
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, menyampaikan bahwa program ini secara khusus ditujukan bagi masyarakat kurang mampu ber-KTP Bali, dan merupakan upaya untuk mewujudkan pemerataan pendidikan tinggi di Bali.
“Pendaftaran sudah dibuka mulai awal Agustus hingga September 2025, dengan kuota khusus hanya 35 peserta. Jangan lewatkan kesempatan langka ini,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).
Program ini menawarkan sejumlah keuntungan, antara lain:
Gratis biaya pendaftaran dan kuliah (8 semester untuk S1, 6 semester untuk D3).
Tunjangan biaya hidup Rp1,4 juta per bulan selama masa studi.
Syarat Utama:
- Lulusan SMA/SMK/sederajat.
- Domisili di Bali dan memiliki KK.
- Berasal dari keluarga kurang mampu (dibuktikan dengan dokumen resmi).
- Belum ada anggota keluarga yang pernah kuliah atau lulus sarjana.
- Tidak sedang menerima beasiswa dari program lain.
- Memiliki komitmen tinggi untuk menyelesaikan pendidikan.
Berkas Wajib:
Surat pernyataan dari pendaftar
Rekomendasi dari bendesa adat
Fotokopi KTP Bali, KK, ijazah terakhir, raport
Foto rumah dan keluarga
Bukti rekening listrik
Program ini menjadi peluang emas bagi keluarga di Bali yang ingin memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan tinggi. Namun, karena kuota sangat terbatas, masyarakat diimbau untuk segera mempersiapkan berkas dan melakukan pendaftaran.
“Tunggu apa lagi? Saatnya generasi Bali bangkit lewat pendidikan. Ayo daftar sekarang sebelum kuota habis!” tegas Dr. Dadang. (TB)