Makna Ogoh-ogoh Bibianu Karya ST Canti Graha Banjar Tengah Sesetan yang Raih Juara I se-Kota Denpasar

Author:
Share

Bibianu merupakan ogoh-ogoh karya ST Canti Graha Banjar Tengah Sesetan Denpasar, Bali tahun 2025.

Ogoh-ogoh ini meraih juara I se-Kota Denpasar dalam lomba serangkaian Kasanga Festival 2025. Inilah sinopsis ogoh-ogoh tersebut.

Sinopsis dari “Bibi Anu” menggambarkan betapa mulianya peran seorang ibu dalam kehidupan manusia.

Istilah “Bibi” yang berarti ibu dan “Anu” yang berarti sesuatu, jika digabungkan, melambangkan anugerah yang diberikan seorang ibu kepada anaknya.

Seorang ibu menjalani perjalanan panjang dalam kehidupannya, dimulai dari masa kehamilan yang penuh tantangan, proses melahirkan yang penuh perjuangan, hingga merawat dan membimbing anak agar tumbuh menjadi individu yang berguna.

BACA JUGA  Pemandian Umum Bersejarah di Banjar Suci Denpasar, Jejak Tahun 1966 yang Kian Terlupakan

Semua ini adalah bagian dari kodrat yang dijalani seorang ibu dengan penuh ketulusan dan kasih sayang.

Namun, dalam menjalankan perannya, seorang ibu tidak terlepas dari berbagai ancaman, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.

Oleh karena itu, ibu harus senantiasa menjaga dirinya agar tetap kuat secara fisik, mental, dan spiritual.

Beban tanggung jawab yang besar ini membuat seorang ibu harus bisa melindungi dirinya sendiri demi memastikan keselamatan dan kebahagiaan sang buah hati.

Salah satu cara seorang ibu menyampaikan nilai-nilai kehidupan kepada anaknya adalah melalui nasihat dan pesan moral.

BACA JUGA  Pasar Murah Galungan Digelar di Denpasar, Beras 5 Kg Dijual Rp 73 Ribu

Dalam “Bibi Anu”, pesan ini disampaikan melalui tembang pupuh pucung, sebuah bentuk sastra lisan yang sarat makna. Melalui tembang ini, seorang ibu berharap anaknya kelak tumbuh menjadi individu yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Namun, sebelum seorang ibu bisa memberikan nasihat kepada anaknya, ia harus lebih dulu membersihkan dirinya, baik secara lahir maupun batin.

Dengan hati yang suci dan pikiran yang jernih, pesan yang disampaikan akan lebih bermakna dan penuh keberkahan.

BACA JUGA  Viral di Medsos, Anak yang Diduga Diculik di Denpasar Ternyata Dibawa Ayah Kandung ke Tangerang

Seorang ibu harus menjaga dirinya dari hal-hal yang dapat mengotori jiwa, menghindari niat buruk, serta mendekatkan diri kepada Tuhan agar segala yang diajarkan kepada anaknya menjadi cahaya penerang dalam kehidupan mereka kelak.

Pada akhirnya, setiap nasihat yang diucapkan seorang ibu bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga doa yang tulus demi kebahagiaan dan kesuksesan sang anak sepanjang hidupnya.

“Bibi Anu” menjadi simbol dari kasih sayang dan pengorbanan ibu yang tidak pernah pudar, mengajarkan kita semua tentang arti cinta sejati yang tanpa syarat. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!