Megah!! Kuil Hindu di Amerika Serikat Ini Dibangun 1.700 Sukarelawan Selama 16 Bulan

Author:
Ist

Penganut
Hindu sudah menyebar di semua belahan dunia. Tak terkecuali hingga ke Benua
Amerika. Oleh karena itu, untuk melakukan aktivitas peribadatannya, penganut
Hindu di sana membangun sebuah kuil. Dan tentunya kuil yang mereka bangun tak
sama dengan bangunan pura di Bali yang memiliki dresta sendiri yakni dresta
Bali.

Meskipun
demikian, perjuangan pembangunan kuil Hindu di sana dan kemegahannya perlu juga
kita ketahui sebagai sebuah tambahan informasi. Salah satu kuil Hindu megah ini
berada di Chicago, Amerika Serikat. Bangunan kuil ini pun sangat megah dan cukup
populer sebagai destinasi wisata religi. Kuil tersebut bernama BAPS Shri
Swaminarayan Mandir.

Dilansir
dari Detik Travel BAPS Shri Swaminarayan Mandir merupakan sebuah rumah ibadah
untuk umat Hindu yang berlokasi di Chicago, Amerika Serikat. Kuil ini dibangun
seperti kuil tradisional yang ada di India oleh organisasi BAPS Swaminarayan
Sanstha.

Untuk diketahui, desain dari BAPS Shri Swaminarayan Mandir dibuat berdasarkan
Shilpa Shastra atau ilmu Silpa, yang telah menjadi bagian penting dalam bidang
arsitektur dan teknik di India selama ratusan tahun. Kuil ini digunakan sebagai
tempat ibadah serta upacara keagamaan.

BAPS Shri Swaminarayan Mandir dibangun dengan marmer dan batu kapur. Tempat
ibadah tersebut didirikan oleh 1.700 sukarelawan selama 16 bulan. Dan kabarnya,
pembangunan kuil ini sama sekali tidak menggunakan baja untuk menopang
bangunan.

Bangunan ini tampak cantik dengan warna putih yang mendominasi. Lima menara
juga dibuat di berbagai sisi bangunan utama yang cukup besar. Berbagai baggian
tembok kuil pun seakan tak luput dari aneka ukiran yang pembuatannya cukup rumit
namun hasilnya begitu indah.

Kawasan kuil pun terasa seperti India kecil di Chicago. Bukan hanya karena
kuilnya didesain layaknya tempat ibadah agama Hindu di India, tapi karena ada
sebuah bangunan bernama Haveli yang menjadi pusat kesenian di area kuil.

Selain untuk tempat ibadah, traveler yang datang pun banyak yang foto-foto di
depan kuil. Sebelum mengakhiri kunjungan, traveler juga bisa membeli suvenir
seperti buku, CD dan produk herbal di Haveli.

Sementara itu, dilansir dari situs www.baps.org,
Kompleks BAPS Shri Swaminarayan Mandir ini telah menjadi pusat perhatian dan
keajaiban bagi ribuan warga lokal dan orang-orang yang mengunjungi Chicago.
Perpaduan arsitektur tradisional India dengan teknologi modern telah menarik
orang dari semua lapisan masyarakat dari mengunjungi kelompok sekolah hingga
arsitek, mereka semua kagum dengan arsitektur menakjubkan dan seni Mandir yang
menakjubkan. 
Lebih
dari 1.700 sukarelawan dari wilayah Chicago, dan lebih banyak lagi dari lebih
dari 3 benua ikut berpartisipasi untuk pembangunan kuil ini.

Konstruksi
dan arsitekturnya berakar pada Weda pada bagian Shilpa-Shastra.  Di lokasi ini juga bisa belajar tentang budaya
India, nilai-nilai dan tradisi yang terkait dengan agama Hindu. Di Mandir ini
juga ada beberapa kegiatan mulai dari kegiatan spiritual dan charity yang
mendorong kesukarelaan seseorang. 

Walk-a-thon tahunan membantu menumbuhkan
semangat pelayanan dan menyediakan outlet di mana seseorang dapat berkontribusi
pada komunitas lokal. Donor darah drive membantu Rumah Sakit. Dokter lokal juga
memberikan layanan sukarela di Pameran Kesehatan Tahunan melalui konsultasi
gratis di berbagai bidang medis.

Juga
ada festival yang dirayakan di Mandir sepanjang tahun. Festival ini mengingatkan
pada beberapa festival yang dilaksanakan di India termasuk Diwali, Swaminarayan
Jayanti, Ram Navami, Janmashtmi, Shiwratri, Holi dan Ganesh Chaturthi.

Selain
di Chicago, Amerika Serikat, sebuah kuil Hindu kini sudah dibangun di Uni
Emirat Arab (UEA). Dimana kuil ini merupakan kuil terbesar yang ada di UEA.
Kuil Hindu terbesar di UEA ini terletak di wilayah Abu Dhabi. Pembangunan kuil
ini sudah disepakati pemerintah UEA ketika PM India Narendra Modi melakukan
kunjungan resmi pada bulan Agustus 2015. Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan,
Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA
menghadiahkan tanah itu untuk pembangunan kuil Shri Swaminarayan Mandir.

Pada
10 Februari 2018, perwakilan BAPS bertemu dengan Sheikh Mohamed dan Perdana
Menteri India di Istana Kepresidenan. Sebuah nota kesepahaman ditandatangani
oleh India dan UEA di hadapan seluruh keluarga kerajaan dan lebih dari 250
pemimpin lokal.

Shila
Pujan atau upacara peletakan batu fondasi untuk kuil ini berlangsung pada 11
Februari 2018. Shila Pujan menandai langkah pertama dalam pembangunan kuil.
Perdana Menteri Narendra Modi menyaksikan upacara tersebut melalui siaran
langsung dari Gedung Opera Dubai.

Untuk
konstruksi, berton-ton batu pasir merah muda dikirim dari Rajasthan utara ke
Abu Dhabi. Batu tahan lama dari negara bagian India utara dipilih karena
kemampuannya menahan suhu musim panas yang terik hingga 50 derajat celcius atau
112 derajat Farenhait, seperti yang kadang-kadang dialami di UEA.

Marmer
dari Eropa juga dapat digunakan untuk membangun kuil ini. Pondasi candi akan
dibangun tanpa menggunakan bahan baja atau besi dan akan dibangun melalui
arsitektur candi tradisional Hindu. Dalam hal ukuran, itu akan lebih kecil dari
Akshardham yang ada di Delhi tetapi mirip dengan Akshardham di New Jersey,
dengan ukiran marmer dengan latar belakang bangunan batu pasir.

Kuil
ini memiliki sebanyak tujuh menara yang menggambarkan tujuh keemiratan di Uni
Emirat Arab. Dibangun di atas lahan 14 hektar di kawasan Abu Mureikhah, daerah
Al Rahba di jalan Abu Dhabi-Sweihan-Al Ain, dekat dengan jalan raya Abu Dhabi,
Dubai. Pemerintah Abu Dhabi mengatakan, pembangunan kuil itu dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan ratusan ribu umat Hindu yang tinggal di tempat itu.

Dengan
adanya kuil ini maka umat Hindu tidak perlu bepergian jauh ke Dubai, tempat
kuil Hindu terdekat dari Abu Dhabi berada. Komite pembangunan kuil Hindu itu
dipimpin pebisnis India BR Shetty yang juga ikut membiayai proyek tersebut.
Shetty pun menganggap bahwa UEA adalah contoh terbaik toleransi beragama serta
keharmonisan saat banyak bangsa yang tinggal di negara ini.

Pada
pilar kuil ini berisi motif dari epos Hindu, kitab suci dan cerita kuno dari
India, juga motif yang populer di negara-negara Teluk. Juga ada amphiteater
besar yang menghadap ke kuil. Perpustakaan, ruang kelas, majelis, dan pusat komunitas
juga ada. Air terjun mengapit anak tangga menuju pintu masuk kuil.

Terwujudnya
pembangunan kuil ini berawal pada tahun 1997, ketika presiden BAPS Swaminarayan
Sanstha yakni Pramukh Swami Maharaj, dibawa ke padang pasir di Sharjah oleh
umatnya. Selain berdoa untuk perdamaian dunia dan pemberantasan permusuhan
antar negara, ia juga berharap untuk sebuah kuil Hindu di Abu Dhabi.

Kemudian
pada tahun 2015, setelah beberapa upaya telah dilakukan oleh penggemar BAPS
untuk mendapatkan izin tanah, putra mahkota Abu Dhabi menyumbangkan tanah. Pada
tahun 2018, pada kunjungannya ke Abu Dhabi, Perdana Menteri Modi meletakkan
fondasi kuil ini.

Beberapa
MoU antara PM Modi dan Putra Mahkota meletakkan dasar yang kuat untuk pendirian
candi ini. Kuil ini juga mencakup tujuh menara yang melambangkan tujuh emirat
UEA, bersama dengan 5 kubah hiasan. Desainnya juga sesuai dengan Shilpashastras
kuno atau tulisan suci arsitektur Sansekerta.

Sebelumnya,
kuil Hindu pertama di UEA dibangun pada 1958 setelah pemimpin negeri itu Sheikh
Rashid bin Saeed al-Maktoum memberikan izin. Untuk diketahui, dari data tahun
2020, terdapat sebanyak 1.239.610 umat Hindu di Uni Emirat Arab. (TB)

 

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!