Owner Babi Guling Pan Ana Berpulang, Ini Sosoknya

Author:
I Wayan Perdana

Kabar
duka menyelimuti dunia kuliner di Bali. Salah satu pebisnis kuliner babi guling
meninggal dunia. Ia adalah I Wayan Perdana, owner Babi Guling Pan Ana. Pan Ana
meninggal di RSUP Sanglah pada Jumat, 9 Oktober 2021 malam.

Kabar
berpulangnya Pan Ana pertama kali disampaikan oleh aktivis dan pengacara I
Wayan Gendo Suardana melalui akun instagramnya @gendovora. Dalam unggahan
tersebut ia menuliskan:

PANANA;
SAHABAT BAIKKU TELAH BERPULANG
Selamat jalan sabahat baikku @babiguling_panana.
Baru kemarin kita vidcall-an kini dirimu sudah pergi. Memang sudah terlalu lama
dirimu menanhan sakit, kamu kuat , dalam kondisi sakitpun kamu masih tetap
ramah menyambut kawan datang berkunjung.
Maafkan aku sahabat, kita hanya bisa komunikasi via vidcall. Kini kamu telah
pergi Pan. Selamat jalan Pan.
Terimakasih atas semua supportmu untuk @glo_berbagi untuk @gendolawoffice .
Saya dan keluarga @gendolawoffice berduka
atas kepergianmu. Semoga semesta membalas kebaikanmu. Selamat jalan sahabat.
Amor ing achintya. Teruntuk sahabat yang kenal dengan Panana, mohon doanya agar
Panana menyatu dengan atman. Maafkan jika Panana ada salah. Amor ing Achintya

Dalam
postingan berikutnya, Gendo juga mengunggah foto saat sedang berada di RSUP
Sanglah saat jenazah Pan Ana sedang dibawa ke kamar jenazah. Ia menulis
caption: Mengantarkan sahabat baik; pakyan @babiguling_panana dari
kamar rawat inap menuju ke ruang jenazah RSUP Sanglah. Jenazah sudah dimandikan
dan kini dititipkan sampai ada hari baik untuk upacaranya. Saatnya saya juga
beristirahat sejenak merebahkan badan.

Untuk
diketahui, I Wayan Perdana merupakan pemilik usaha rumah makan Babi Guling Pan
Ana. Nama Babi Guling Pan Ana diambil dari nama belakang pemilik I Wayan
Perdana.

Ia
memulai membuka usaha ini setelah berhenti bekerja di hotel saat erupsi Gunung
Agung. Tempat usahanya berlokasi di jalan Nusa Kambangan Denpasar. (TB)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!