.jpg) |
| Instagram @bimashinduri |
Dirjen
Bimas Hindu Kementerian Agama RI resmi dilantik pada Jumat, 16 September 2022.
Adapun
yang terpilih dan dilantik menjadi Dirjen Bimas Hindu adalah Prof. Dr. I Nengah
Duija M.Si.
Pelaksanaan
pengambilan sumpah jabatan digelar di gedung Kementerian Agama Jakarta.
Ucapan
selamat pun mengalir untuk Prof Duija.
“Keluarga
besar Ditjen Bimas Hindu mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Prof.
Dr. Drs I Nengah Duija M.Si sebagai Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI,”
tulis akun instagram Ditjen Bimas Hindu @bimashinduri.
Ucapan
selamat juga diucapkan civitas akademika UHN IGB Sugriwa melalui akun
medsosnya.
“Segenap
Civitas Akademika UHN I Gusti Bagus Sugriwa mengucapkan Selamat dan Sukses atas
dilantiknya Bapak I Nengah Duija menjadi Dirjen Bimas Hindu,” tulis akun Uhn
Igbsugriwa.
Prof.
Duija menggantikan Dirjen sebelumnya yang dijabat oleh Tri Handoko Seto.
Dalam
proses seleksi, Prof. Duija bersaing dengan kandidat lainnya yakni Prof. Dr. I
Nyoman Sueca S.Ag., M.Pd., dan Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara S.Ag., M.Hum.
Kemudian
tiga nama tersebut dipilih oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan
pilihannya jatuh pada Prof. Duija.
Adapun
latar belakang saingan dari Prof. Duija yakni, untuk I Nyoman Sueca yang merupakan
guru besar UHN IGB Sugriwa yang dikukuhkan pada 25 Mei 2022.
I
Nyoman Sueca merupakan lelaki kelahiran asal Desa Lodtunduh, Gianyar.
Dirinya
menjadi PNS di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Gde Pudja Mataram.
Sementara
untuk I Nyoman Yoga Segara merupakan Guru Besar Antropologi lulusan Universitas
Indonesia (UI).
Saat
ini ia fokus melakukan kajian terhadap Hindu Nusantara ke beberapa pelosok
Indonesia.
Lalu
siapakah sosok dari Prof. Dr. I Nengah Duija M.Si.?
I
Nengah Duija merupakan lelaki kelahiran Bangli, 31 Desember 1967.
Ia
merupakan guru besar di IHDN Kota Denpasar yang kini bernama UHN IGB Sugriwa.
Prof.
Duija pernah menjabat sebagai Rektor IHDN Denpasar (kini UHN IGB Sugriwa) pada periode
2013-2017.
Dalam
hal pendidikan, Duija merupakan lulusan Sastra Bali Universitas Udayana.
Ia
juga menamatkan S-3 Kajian Budaya Unud.
Sebelumnya,
Prof. Duija juga sempat mencalonkan diri menjadi Dirjen Bimas Hindu.
Ia
bersaing dengan dua orang lainnya yakni Tri Handoko dan Prof IB Raka Suardana.
Dan
saat itu yang terpilih menjadi Dirjen Bimas Hindu adalah Tri Handoko.
Namun
di tengah jalan, Tri Handoko Seto diberhentikan oleh Menteri Agama RI Yaqut
Cholil Qoumas sebagai dirjen Bimas Hindu.
Untuk
mengisi kekosongan sementara Menag saat itu mengangkat Kepala Kantor Wilayah
(Kakanwil) Kemenag Provinsi Bali, Dr Komang Sri Marheni SAg Msi sebagai
pelaksana tugas atau Plt Dirjen Bimas Hindu. (TB)