Ist |
Masyarakat
Bali dibuat bangga dengan sosok lelaki asal Buleleng, Bali ini. Dari kreativitasnya
tercipta mobil listrik bertenaga surya. Sosok lelaki ini adalah I Putu Dedi
Wihartama Griadhi. Dedi berasal dari Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak,
Kabupaten Buleleng, Bali.
Dedi
bukanlah seorang teknisi listrik, bukan juga insinyur mobil. Namun ia hanya
bergelar Sarjana Ekonomi. Sedangkan ilmu dalam membuat mobil ini ia pelajari secara
otodidak sebagai hobi.
Ia
mulai membuat kendaraan bermotor alternatif yang lebih ramah lingkungan
dikarenakan jengah dengan polusi udara akibat kendaraan yang menggunakan bahan
bakar dari fosil atau BBM. Karena hal itu, maka terpikirlah olehnya untuk
memanfaatkan energi terbarukan yang selain lebih ramah lingkungan, juga lebih
hemat biayanya.
Akhirnya
timbullah gagasan untuk membuat mobil listrik bertenaga surya. Setelah mendapat
ide tersebut, mulailah Dedi merancang prototype mobil tersebut. Hal itu dimulai
dari membuat kerangka besi, roda belakang, roda depan, pengendali, dan penggerak
berupa dynamo yang ditenagai oleh baterai dan panel surya.
Dilansir
dari website Kabupaten Buleleng, Dedi merogoh kocek sebesar Rp 30 juta untuk
mekanisme penggeraknya dan Rp 5 jutaan untuk bahan-bahan lainnya.
“Saya
pakai dari bahan-bahan sederhana untuk prototype atau percobaan pertama, biar
ndak banyak biaya yang keluar dan terwujud saja cita-cita saya menggunakan
tenaga matahari,” kata Dedi.
Untuk
fitur-fitur mobil tenaga surya tersebut dirancang oleh Dedi sebagaimana mobil
konvensional lainnya yaitu lampu sen, lampu depan, lampu belakang, dan audio
device. Namun, Dedi menambahkan fitur tambahan berupa jack listrik agar bisa
memanfaatkan energi dari panel surya.
“Kita
sediakan jack atau external cable dan inverter untuk merubah tegangan, kalau
misalnya siangnya tidak habis digunakan energinya, bisa untuk keperluan listrik
di rumah,” ungkapnya.
Untuk
menyimpan energi yang dihasilkan panel surya, Dedi menggunakan baterai VRLA,
jenis baterai deep cycle dengan daya 20 ampere 60 volt yang bisa recharge
berkali-kali. Umur penggunaan baterai tersebut jika digunakan dan dirawat
dengan baik bisa lebih dari 5 tahun.
Mobil
bertenaga surya itu, kata Dedi dapat menjadi kendaraan alternatif yang lebih
hemat, ramah lingkungan, namun cukup tangguh untuk menjawab kebutuhan
masyarakat. Selain dapat digunakan seharian penuh selama ada sinar matahari,
mobilnya itu juga dapat digunakan beberapa lama saat malam hari.
“Sambil
jalan kan bisa ngisi dia, selama ada penyinaran ke mobil ini, terus saja bisa
jalan dengan kecepatan 40 km per jam. Sedangkan tanpa sinar matahari mampu
berjalan sejauh 15 km bolak-balik,” jelasnya.
Selain
itu, Dedi mengklaim mobil tersebut juga cukup tangguh untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari bagi masyarakat, kapasitas muatannya sekitar 500 sampai 750 kilo
gram. Jadi kalau untuk keperluan mengangkut sampah di desa-desa itu sudah
lumayan cukup,” imbuh Dedi.
Rencananya
setelah mobil ini melewati masa uji coba dan dikomersialisasikan ke masyarakat,
Dedi akan menyediakan spare part yang diperlukan sebagai bentuk layanan purna
jual kepada para pembelinya.
Sebagai
lelaki yang tamatan Sarjana Ekonomi, banyak ilmu yang dipelajari seperti
belajar micro controller, membuat CNC, serta memprogram IC seperti Atmega dan
Arduino. Tidak hanya memanfaatkan panel surya untuk mobil, namun Dedi juga
menerapkan panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumahnya.
Dayanya
cukup untuk menghidupkan 2 unit AC, lampu-lampu penerangan, pompa air, mesin
cuci, dan kulkas. Dedi memakai 2 unit baterai Lifepo4 untuk menyimpan tenaga
listrik di rumahnya. Per unit harganya bisa mencapai 20 juta rupiah. “Semua
sudah bisa tercover menggunakan tenaga panel surya ini, jadi tanpa listrik PLN
sudah bisa 24 jam kita pakai dengan panel surya,” jelas Dedi.
Motivasi
terbesar Deddy untuk memanfaat tenaga surya adalah karena di Bali, Indonesia
sebagai negara tropis, persediaan sinar matahari sangat melimpah. Sehingga,
sangat sia-sia jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
Untuk
itu, dirinya tidak bosan membuat terobosan energi terbarukan sebagai solusi
pemanfaatan energi yang lebih murah dan ramah lingkungan. Selain itu, dirinya
juga memiliki semangat berbagi keilmuan dan pengalaman secara gratis melalui
kanal youtubenya DEDDYADV CREATIVE. (TB)