Ramalan Lengkap Senin Kliwon Wayang dari Umur, Sifat, Nasib, hingga Banten Menurut Bali

Author:
Istimewa/net

Seperti inilah ramalan umur dan kehidupan seseorang yang lahir Senin Kliwon Wayang menurut ramalan Bali.

Senin atau Soma uripnya adalah 4, sedangkan Kliwon uripnya adalah 8.
Jika keduanya dijumlahkan maka hasilnya adalah 12.
Untuk mengetahui umurnya tinggal dikalikan dengan 6, hasilnya adalah 72.
Sehingga umurnya diramalkan 72 tahun.
 
Terkait nasibnya bisa dilihat pada tabel pal Sri Sedana sebagai berikut.
Saat berumur 0 – 6 tahun nilainya 0 yang artinya menderita atau kesakitan.
Ketika umur 7 – 12 tahun memperoleh nilai 5. Ini berarti hidupnya senang.
Umur 13 – 18 tahun nilainya 1 atau penghasilan sedikit.
Umur 19 – 24 tahun nilainya 0 yang berarti menderita atau kesakitan.
Saat berumur 25 – 30 tahun, nilai 4 atau baik sekali.
Kembali memperoleh penderitaan atau kesakitan saat berumur 31 – 36 tahun.
Umur 37 – 42 tahun penghasilan sedikit.
Kembali mengalami penderitaan ketika berumur 43 – 48 tahun.
Umur 49 – 54 tahun penghasilan kurang melonjak menjadi baik sekali pada umur 55 – 66 tahun.
Dan ketika berumur 67 – 72 tahun akan menderita atau kesakitan. 
Itulah ramalan kelahiran Senin Kliwon menurut ramalan Bali.
Tenung atau ramalan lahir hari Senin atau Soma menurut Lontar Wrehaspati Kalpa yakni dewanya yakni Bhatara Wisnu dan kalanya adalah Kalajereng. 
Untuk Bhutanya adalah Wolu, Kumba, kayunya pule. 
Hari Senin burungnya adalah jangkung, dan wayangnya togog. 
Mayanya adalah bulan, lintangnya naga.
Adapun sakit yang diderita seseorang yang lahir Senin adalah parang, borok, koreng, anyang-anyangan, sula, puruh, gendeng-gendengan, ayan, nyakitang awak, ibuk. 
Kelahiran Senin matinya yaitu untuk laki-laki mati mimpi dan perempuan mati karena tiwang. 
Sementara untuk caru atau upakaranya menggunakan sarana beras 4 catu, kelapa 5 bungkul, telur 4 butir, benang 4 tukel, pisang 4 ijas, uang 444, menjadi satu bakul. 
Panglukatan payuk 4 butir, dengan air 4 mata air, sayut sipta rengga 1 dulang dengan nasi ireng, dengan pucuk bunga teleng biru, dagingnya ayam brumbun di panggang, mapecel mica genten. 
Ayam dipotong-potong digoreng kuncup, lalu peras, suci satu unit, dengan daging itik telah pernah bertelur, dipersembahkan kehadapan Dewa Matahari.
Juga menggunakan prayascita, durmanggala dan melukat di sanggah kamulan. 
Yang melakukan semestinya seorang Pandita. 
Adapun perilaku anak lahir Senin adalah bagus segala yang dikerjakan. 
Lahir Pancawara Kliwon, wateknya adalah wiku, dengan janmanya adalah bhujangga sanga. 
Turunannya Bhatara Guru, Uma dan Siwa. 
Widhyadharinya adalah Tunjung Biru, dengan widhyadharanya adalah Wang Bang Sang Srigati. 
Prarenanya Babu Kere, bapanya bapa krapah. 
Untuk kelahiran Kliwon, waktu kambuh penyakitnya adalah bisa lumiri atau magaang, lumaku kumareb atau belajar berjalan, apalayon atau bisa bermain, masa remaja, dan menginjak usia kawin. 
Adapun banten yang digunakan atau penebusnya adalah penek agung 1, dagingnya ayam brumbun panggang, gerih getem, soring penek uang 88, buah-buahan, godoh tumpi.
Tebusannya anut pancawara, sedah, segeh liwet bertempat pada pinggan. 
Dagingnya sawung belum bertelur, kuluman, dangdang udung, jangan pepeingasem, sambel tan tinarasen, tebus manca wara, tupang agung, pupuknya waringin.
Adapun kelahiran Kliwon ini memiliki perilaku pandai berbicara dan mengarang. 
Kelahiran Wayang, dewanya Dewi Sri, bermakna banyak rezeki, murah hati, bakti, teliti, perintahnya menyenangkan hati, dicintai orang banyak. 
Di depan ada air paso dan duduk di atas air artinya hati tentram, sabar, murah rezeki, ihlas hati, suka dipuji.
Memasang keris terhunus artinya perintahnya mula-mula gampang, tetapi akhirnya sulit. 
Pohonnya cempaka artinya dicintai orang banyak. 
Burung ayam hutan artinya disayang oleh pembesar, cepat memikir, terpakai pekerjaannya, sombong, banyak pengharapan yang baik, suka tinggal tempat yang sunyi. 
Kecelakaannya kena sarik (ketulah) dan kalacidra. 
Penolaknya adalah bersedekah nasi tumpeng dari beras sepitrah, ayam dimasak apa saja, bermacammacam sayuran, selawat 40 keteng.
Doa selamat umurana. 
Gambarannya damar murub bumi langit, terhindar dari bahaya, banyak pengetahuan. 
Kala wuku ada di atas, dalam 7 hari tidak boleh memanjat. 
Hari yang baik ialah Minggu, Kamis, Jumat dan Sabtu. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!