![]() |
Wadah Segehan Sederhana |
Segehan merupakan salah satu sarana
upakara yang digunakan oleh umat Hindu khususnya di Bali. Segehan ini merupakan
labaan atau upah untuk para Bhuta Kala.
upakara yang digunakan oleh umat Hindu khususnya di Bali. Segehan ini merupakan
labaan atau upah untuk para Bhuta Kala.
Setiap ada upacara segehan ini
selalu digunakan baik itu odalan, Kajeng Kliwon, maupun Rsi Gana. Segehan ini
biasanya dihaturkan di natah atau pekarangan maupun di lebuh atau di depan
pintu keluar masuk.
selalu digunakan baik itu odalan, Kajeng Kliwon, maupun Rsi Gana. Segehan ini
biasanya dihaturkan di natah atau pekarangan maupun di lebuh atau di depan
pintu keluar masuk.
Ada beberapa jenis segehan yang
dikenal secara umum di Bali yakni segehan alit atau segehan yang sederhana,
segehan putih kuning dengan ciri khas menggunakan nasi warna putih dan kuning
maupun segehan mancawarna yakni segehan dengan lima warna.
dikenal secara umum di Bali yakni segehan alit atau segehan yang sederhana,
segehan putih kuning dengan ciri khas menggunakan nasi warna putih dan kuning
maupun segehan mancawarna yakni segehan dengan lima warna.
Pada pemaparan ini akan dijelaskan
cara membuat wadah dari segehan biasa. Mulai dari cara nues (membentuk hiasan),
nyait (menjarit), hingga fungsi dari bagian-bagian yang ada. Namun wadah
segehan biasa ini merupakan segehan khas dari Desa Selumbung, Kecamatan
Manggis, Karangasem.
cara membuat wadah dari segehan biasa. Mulai dari cara nues (membentuk hiasan),
nyait (menjarit), hingga fungsi dari bagian-bagian yang ada. Namun wadah
segehan biasa ini merupakan segehan khas dari Desa Selumbung, Kecamatan
Manggis, Karangasem.
Bahan yang diperlukan untuk membuat
segehan ini yakni kurang labih 4 lembar janur atau bisa juga menggunakan slepan
(daun kelapa yang berwarna hijau). Sementara alat yang digunakan yakni semat
(terbuat dari bambu tamblang) dan pisau untuk nues.
segehan ini yakni kurang labih 4 lembar janur atau bisa juga menggunakan slepan
(daun kelapa yang berwarna hijau). Sementara alat yang digunakan yakni semat
(terbuat dari bambu tamblang) dan pisau untuk nues.
Pertama ambil satu lembar janur, dan
tipiskan lidi (buin) dari janur agar lentur. Juga bersihkan pinggiran janur
agar rapi. Setelah itu bentuk menjadi segitiga. Bentuknya mirip dengan tangkih
atau celemek, namun ukurannya lebih besar. Jarit dengan semat. Lihat gambar di
bawah.
tipiskan lidi (buin) dari janur agar lentur. Juga bersihkan pinggiran janur
agar rapi. Setelah itu bentuk menjadi segitiga. Bentuknya mirip dengan tangkih
atau celemek, namun ukurannya lebih besar. Jarit dengan semat. Lihat gambar di
bawah.
Ambil kembali selembar janur, dan
setelah dibersihkan buat tempat nasi, dan tempat bunga. Variasi tuesan tempat
bunga dan tempat nasi disesuaikan dengan kreasi masing-masing. Lihat contoh
gambar di bawah.
setelah dibersihkan buat tempat nasi, dan tempat bunga. Variasi tuesan tempat
bunga dan tempat nasi disesuaikan dengan kreasi masing-masing. Lihat contoh
gambar di bawah.
Selanjutnya ambil dua lembar ujung
janur dan buatlah tempat beras dan tempat jahe, bawang, dan garam. Jika tak ada
ujung janur bisa menggunakan bagian tubuh janur dan dikreasikan sendiri. Contoh
tuesannya bisa dilihat pada gambar di bawah.
janur dan buatlah tempat beras dan tempat jahe, bawang, dan garam. Jika tak ada
ujung janur bisa menggunakan bagian tubuh janur dan dikreasikan sendiri. Contoh
tuesannya bisa dilihat pada gambar di bawah.
Setelah semuanya selesai, ambil
kembali segitiga yang dibuat tadi. Pasang tempat nasi yang sudah dibuat pada
ujung segitiga lalu jarit dengan semat. Caranya bisa dilihat pada gambar di
bawah.
kembali segitiga yang dibuat tadi. Pasang tempat nasi yang sudah dibuat pada
ujung segitiga lalu jarit dengan semat. Caranya bisa dilihat pada gambar di
bawah.
Usai memasang wadah nasi, giliran
pasang tempat bunga. Tempat bunga ini dipasang di atas tempat nasi. Lihat
gambar di bawah.
pasang tempat bunga. Tempat bunga ini dipasang di atas tempat nasi. Lihat
gambar di bawah.
Terakhir pasang tempat beras di sisi
kanan segitiga serta tempat jahe, bawang dan garam di sisi kiri. Jarit keduanya
dengan semat.
kanan segitiga serta tempat jahe, bawang dan garam di sisi kiri. Jarit keduanya
dengan semat.
Setelah semua dijarit maka akan
tampak seperti gambar di bawah ini.
tampak seperti gambar di bawah ini.
Video tentang tatacara pembuatannya bisa dilihat di bawah ini. Jangan lupa subscribe, like, dan komen.
Sangat mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.(TB)