Walaupun Dikenal Licik, Berikut 5 Sifat Sengkuni yang Perlu Diteladani

Author:
Sumber gambar; www.viva.co.id

Selama
ini Sangkuni atau Sakuni dianggap sebagai tokoh jahat dalam wiracarita
Mahabharata. Sengkuni dianggap provokator, licik, curang, penuh tipu muslihat,
hingga biadab.
Namun
di balik perangainya itu, ternyata ia memiliki sifat-sifat baik yang bisa
diteladani. Tentu hal ini terlepas dari anggapan orang yang mengatakan Sengkuni
jahat.
Berikut
sifat-sifat baik Sengkinu yang masih bisa diteladani.
1. Memiliki Rasa Kasih
Sayang Tinggi
Sebagai
seorang paman, Sengkuni sangat sayang kepada Duryodana. Bahkan setiap langkah
yang akan diambil oleh Duryodana selalu mendapat pertimbangan dari sang paman.
Bahkan Sengkuni selalu ada di samping Duryodana. Ia selalu berharap agar
Duryodana bahagia, maupun menjadi raja.
Walaupun
semua pertimbangan yang diberikan Sengkuni itu untuk mencelakakan Pandawa,
namun tak ada salahnya jika kita ambil hikmah kasih sayang Sengkuni kepada
Duryodana ke arah yang positif.
2. Tidak Munafik
Selain
memiliki kasih sayang, Sengkuni juga merupakan sosok yang tidak munafik. Ia
merupakan sosok yang apa adanya.
Ia
tidak menggunakan topeng untuk menyembunyikan sifat aslinya, namun ia berbicara
apa adanya tanpa tedeng aling-aling. Ia bukan musang berbulu domba, ia adalah
musang yang benar-benar musang.
Sifat
tidak munafik ini, sudah sepantasnya dicontoh oleh semua orang, namun pastinya
dalam hal yang positif. Termasuk oleh politikus saat ini yang kebanyakan
munafik.
3. Banyak Akal
Sengkuni
memang sosok yang banyak akal, walaupun akalnya disebut licik. Akan tetapi
dalam menyelesaikan masalah, ia memang memiliki banyak akal.
Bahkan
dengan akalnya ia mampu membuat para Pandawa diasingkan ke hutan karena kalah
dalam perjudian, dan Hastinapura serta Indraprasta pun dikuasai berkat
akal-akalannya. Itu adalah hasil dari akal-akalan dari Sengkuni.
4. Cerdas
Ide-ide
dari Sengkuni selalu briliant dalam memperdayai para Pandawa. Selalu saja ada
ide baru yang ia dapatkan untuk memenuhi ambisinya dalam mengalahkan Pandawa.
Kecerdasan
yang dimiliki ini patut diteladani oleh semua orang, namun pastinya untuk
hal-hal yang baik.
5. Setia
Dalam
hal kesetiaan, Sengkuni juga patut diacungi jempol. Pertama bisa kita lihat
dari kesetiaannya untuk mengikuti adiknya yakni Gandari yang menikahi
Drestarastra.
Kedua,
ia juga setia kepada keponakannya yakni Duryodana bahkan hingga dia mati di
tangan Sadewa. Ia selalu berpihak pada Kurawa dan selalu memberikan dukungan
walaupun dalam keadaan yang sulit sekalipun.
Kesetiaan
dari Sengkuni ini pun patut diteladani oleh semua orang. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!