Di tengah ketenangan Bali Timur yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, Sungai Telaga Waja menghadirkan pengalaman arung jeram atau rafting yang penuh tantangan.
Sungai ini mengalir melalui hamparan sawah hijau subur dan hutan tropis yang rimbun di Karangasem, dengan latar belakang megah Gunung Agung.
Perjalanan sejauh 12 kilometer di sepanjang aliran sungai ini menghadirkan perpaduan sempurna antara ketegangan dan kedamaian, menjadikannya destinasi wajib bagi pencinta alam dan pencari adrenalin.
Jika dibandingkan dengan Sungai Ayung yang lebih populer, Sungai Telaga Waja memiliki arus lebih deras dengan jeram mencapai tingkat IV.
Jalur ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menguji nyali melawan arus kuat dan turunan curam. Perjalanan arung jeram di sungai ini memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam.
Selama petualangan, Anda akan melewati air terjun yang mengalir deras, ngarai sempit, serta air yang begitu jernih hingga dasar sungai dan ikan-ikan kecil pun terlihat dari perahu.
Selain sebagai lokasi arung jeram yang menantang, Sungai Telaga Waja juga memiliki nilai spiritual yang mendalam bagi masyarakat Bali.
Airnya berasal dari beberapa mata air suci di pegunungan, seperti Lipang, Arca, Buka, dan Kelebut, yang dihormati oleh umat Hindu setempat.
Aliran air yang terus mengalir sepanjang tahun memastikan sungai ini tetap bersih, didukung oleh sistem irigasi yang ramah lingkungan yang diterapkan oleh masyarakat sekitar.
Di sekitar sungai, terdapat mata air Yeh Esah yang sering digunakan penduduk lokal untuk ritual penyucian maupun sekadar menikmati kesegaran air alami. Lokasi ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai sebelum atau setelah arung jeram.
Saat menyusuri sungai, Anda akan disuguhi pemandangan khas pedesaan Bali, termasuk petani yang sibuk bercocok tanam di sawah menggunakan sistem irigasi Subak.
Dengan latar belakang Gunung Agung yang menjulang, keindahan desa yang tenang memberikan kontras yang menakjubkan dengan derasnya arus sungai.
Bagi yang ingin menjelajahi keindahan alam lebih jauh, perbukitan dan lembah di sekitar Telaga Waja menawarkan jalur trekking yang menarik.
Baik melalui jalur darat maupun air, perjalanan di sekitar Telaga Waja akan meninggalkan pengalaman yang membekas.
Terletak di Desa Muncan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Sungai Telaga Waja dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Jika berkendara sendiri, rute yang direkomendasikan adalah melalui Bypass IB Mantra menuju Klungkung, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Pura Besakih.
Bagi wisatawan yang ingin menggabungkan arung jeram dengan eksplorasi budaya, lokasi-lokasi menarik seperti Pura Besakih dan Lembah Sidemen dapat menjadi tambahan destinasi yang sempurna untuk perjalanan Anda.
Baik Anda seorang petualang yang ingin menguji adrenalin maupun wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan cara yang unik, arung jeram di Sungai Telaga Waja adalah pilihan terbaik.
Kombinasi antara derasnya jeram, keasrian alam, serta nilai budaya yang kental menjadikan destinasi ini sebagai salah satu pengalaman outdoor terbaik di Bali.
Siapkan perlengkapan Anda, bersiaplah menghadapi tantangan, dan biarkan Sungai Telaga Waja membawa Anda dalam petualangan yang tak terlupakan! (TB)
Image Source: www.raftingtelagawaja.com