![]() |
De Oka S, Foto Dok. Pribadi |
I
Nyoman Gede Budiarta, yang akrab di sapa De Oka S merupakan musisi Pop Bali
yang kini masih eksis di blantika musik Bali. Mengawali karir sejak tahun 2000
lalu, kini ia memilih kanal digital Joox, Spotify, dan iTunes untuk menjual lagunya.
Tahun 2019 ini ia berada di bawah bendera Jayagiri Production, yang diproduseri
oleh IGN ‘Rahman’ Murthana yang juga wakil ketua KPID Bali.
Nyoman Gede Budiarta, yang akrab di sapa De Oka S merupakan musisi Pop Bali
yang kini masih eksis di blantika musik Bali. Mengawali karir sejak tahun 2000
lalu, kini ia memilih kanal digital Joox, Spotify, dan iTunes untuk menjual lagunya.
Tahun 2019 ini ia berada di bawah bendera Jayagiri Production, yang diproduseri
oleh IGN ‘Rahman’ Murthana yang juga wakil ketua KPID Bali.
De
OKA S, menuturkan bahwa sudah berkiprah di blantika musik Bali sejak tahun 2000
silam. Awalnya bergabung dengan Canting Camplung lewat album kompilasi perdana
dalam single berjudul Kedekang Gumi, yang merupakan ciptaannya sendiri.
Kemudian menyusul album kompilasi kedua dalam lagu berjudul Bajang Kintamani,
dan Ngugul Hati. Kedua lagi ini juga karya ciptanya sendiri.
OKA S, menuturkan bahwa sudah berkiprah di blantika musik Bali sejak tahun 2000
silam. Awalnya bergabung dengan Canting Camplung lewat album kompilasi perdana
dalam single berjudul Kedekang Gumi, yang merupakan ciptaannya sendiri.
Kemudian menyusul album kompilasi kedua dalam lagu berjudul Bajang Kintamani,
dan Ngugul Hati. Kedua lagi ini juga karya ciptanya sendiri.
Kiprahnya
di dunia musik makin bersinar lewat album kompilasi ketiga dalam lagu karya
ciptanya berjudul Jegeg Sayang, Tembang Tresna, dan Idaman Hati, yang diproduseri
oleh Nyoman Sudiana. Di tahun 2004 memberanikan diri tampil sebagai produser
albumnya sendiri berjudul Kembang Desa.
di dunia musik makin bersinar lewat album kompilasi ketiga dalam lagu karya
ciptanya berjudul Jegeg Sayang, Tembang Tresna, dan Idaman Hati, yang diproduseri
oleh Nyoman Sudiana. Di tahun 2004 memberanikan diri tampil sebagai produser
albumnya sendiri berjudul Kembang Desa.
Kembang
Desa memuat tujuh lagu, yang mana dua lagu didukung oleh De Mas, dan satu lagu
duet. Di tahun 2005 nasib Dek Oka S semakin moncer di blantika musik Bali
setelah dapat kontrak satu album dibawah bendera Aneka Record, yang diproduseri
oleh Oka Aneka. Album ini berjudul Angsa
Putih berisikan sembilan lagu, yang mana satu lagu didiukung oleh artis
pendatang baru.
Desa memuat tujuh lagu, yang mana dua lagu didukung oleh De Mas, dan satu lagu
duet. Di tahun 2005 nasib Dek Oka S semakin moncer di blantika musik Bali
setelah dapat kontrak satu album dibawah bendera Aneka Record, yang diproduseri
oleh Oka Aneka. Album ini berjudul Angsa
Putih berisikan sembilan lagu, yang mana satu lagu didiukung oleh artis
pendatang baru.
Kini
ia pun mengakui keinginannya bergabung dengan Jayagiri Production sebagai upaya
untuk tetap bisa eksis di blantika musik Bali. “Saya melihat eksistensi
Jayagiri Production di blantika musik Bali sangat bagus, makanya saya
memberikan diri untuk ikut bergabung, semoga bisa tetap eksis berkarya di dunia
musik Bali,” kata lelaki kelahiran Tabanan, 21
Mei 1970 ini.
ia pun mengakui keinginannya bergabung dengan Jayagiri Production sebagai upaya
untuk tetap bisa eksis di blantika musik Bali. “Saya melihat eksistensi
Jayagiri Production di blantika musik Bali sangat bagus, makanya saya
memberikan diri untuk ikut bergabung, semoga bisa tetap eksis berkarya di dunia
musik Bali,” kata lelaki kelahiran Tabanan, 21
Mei 1970 ini.
Tahun
ini ia sedang memperkenalkan album terbarunya bertajuk Ngalahang Matan Ai ke
publik penggemar musik Bali. Album ini berisikan sepuluh lagu. Diantaranya
Ngalahang Matan Ai, Pasrah, Dot Ketemu, Doa untuk Angeline, Dewa Hyang, Lacur,
Tak Tergantikan, Masa Lalu, Cinta Pertama, Melajah Metunangan. Untuk lagu Tak
Tergantikan diaranjer oleh penyanyi Bali Mang Gita.
ini ia sedang memperkenalkan album terbarunya bertajuk Ngalahang Matan Ai ke
publik penggemar musik Bali. Album ini berisikan sepuluh lagu. Diantaranya
Ngalahang Matan Ai, Pasrah, Dot Ketemu, Doa untuk Angeline, Dewa Hyang, Lacur,
Tak Tergantikan, Masa Lalu, Cinta Pertama, Melajah Metunangan. Untuk lagu Tak
Tergantikan diaranjer oleh penyanyi Bali Mang Gita.
Menariknya,
seiring kemajuan global dengan teknologi serba canggih, lagu lagu dalam album
ini dipasarkan ke publik secara digital melalui Joox, Spotify, iTunes dan
lainnya. Sedangkan video klipnya dapat disaksikan lewat akun Youtube Jayagiri
Production Bali. (TB)
seiring kemajuan global dengan teknologi serba canggih, lagu lagu dalam album
ini dipasarkan ke publik secara digital melalui Joox, Spotify, iTunes dan
lainnya. Sedangkan video klipnya dapat disaksikan lewat akun Youtube Jayagiri
Production Bali. (TB)