 |
| Sumber; www.pexels.com |
Jika pada Kamis (Wraspati) Wage wuku Sungsang
masyarakat Hindu khususnya di Bali melaksanakan hari Sugihan Jawa, maka
keesokan harinya tepatnya pada Jumat (Sukra) Kliwon wuku Sungsang, masyarakat
Bali merayakan hari raya Sugihan Bali. Sugihan Bali berasal dari kata Sugi yang
memiliki makna membersihkan atau menyucikan dan Bali yang berarti diri atau
mikrokosmos.
masyarakat Hindu khususnya di Bali melaksanakan hari Sugihan Jawa, maka
keesokan harinya tepatnya pada Jumat (Sukra) Kliwon wuku Sungsang, masyarakat
Bali merayakan hari raya Sugihan Bali. Sugihan Bali berasal dari kata Sugi yang
memiliki makna membersihkan atau menyucikan dan Bali yang berarti diri atau
mikrokosmos.
Oleh karena itu, setelah sebelumnya melakukan
penyucian terhadap bhuana agung atau makrokosmos, saat ini adalah momentum
untuk pembersihan diri atau mikrokosmos secara sekala maupun niskala. Dalam Himpunan Keputusan Seminar Kesatua Tafsir
Terhadap Aspek-Aspek Agama Hindu I – IX disebutkan Sugihan Bali ini
merupakan pensucian bhuwana alit dengan maksud membersihkan diri methirta
Gocara.
penyucian terhadap bhuana agung atau makrokosmos, saat ini adalah momentum
untuk pembersihan diri atau mikrokosmos secara sekala maupun niskala. Dalam Himpunan Keputusan Seminar Kesatua Tafsir
Terhadap Aspek-Aspek Agama Hindu I – IX disebutkan Sugihan Bali ini
merupakan pensucian bhuwana alit dengan maksud membersihkan diri methirta
Gocara.
Sementara itu, I Wayan Budi Utama dalam Ritual Galungan: Dari Tradisi Agraris Menuju
Tradisi Metropolis (2) yang dimuat di Warta Hindu Dharma NO. 527 Nopember
2010 berpandangan kata Bali dalam Sugihan Jawa ini barangkali ada hubungannya
dengan bebali yang bisa diartikan sebagai perlengkapan sandang.
Tradisi Metropolis (2) yang dimuat di Warta Hindu Dharma NO. 527 Nopember
2010 berpandangan kata Bali dalam Sugihan Jawa ini barangkali ada hubungannya
dengan bebali yang bisa diartikan sebagai perlengkapan sandang.
Terkait dengan Sugihan Bali, dalam Lontar
Sundarigama juga disebutkan: Sukra kliwon
sugyan bali, sugyan ing manusa loka paknanya pamretistan ing raga tawulan,
kewala sira apeningan anadaha tirta panglukatan, pabresihan, ring sang
pandhita.
Sundarigama juga disebutkan: Sukra kliwon
sugyan bali, sugyan ing manusa loka paknanya pamretistan ing raga tawulan,
kewala sira apeningan anadaha tirta panglukatan, pabresihan, ring sang
pandhita.
Artinya pada hari Jumat Kliwon wuku Sungsang
disebut dengan hari Sugihan Bali yang merupakan hari suci bagi
umat manusia. Adapun maknanya sebagai penyucian diri manusia lahir batin
dengan cara mengheningkan pikiran, memohon air suci peruwatan, dan pembersihan
diri kepada pendeta.
disebut dengan hari Sugihan Bali yang merupakan hari suci bagi
umat manusia. Adapun maknanya sebagai penyucian diri manusia lahir batin
dengan cara mengheningkan pikiran, memohon air suci peruwatan, dan pembersihan
diri kepada pendeta.
Pada Sugihan Bali ini,
masyarakat akan melakukan ritual penglukatan atau pembersihan diri. Selain itu
diharapkan pula melakukan yoga yang bertujuan untuk mengheningkan pikiran dan
menenangkan diri. Hal ini dilaksanakan untuk mempersiapkan diri menyambut hari
raya Galungan. (TB)
masyarakat akan melakukan ritual penglukatan atau pembersihan diri. Selain itu
diharapkan pula melakukan yoga yang bertujuan untuk mengheningkan pikiran dan
menenangkan diri. Hal ini dilaksanakan untuk mempersiapkan diri menyambut hari
raya Galungan. (TB)
BACA JUGA: